Cara Menghitung Weton untuk Menikah Masih Ada Kah? Begini Petunjuknya!

Nesia Amarasthi
Cara Menghitung Weton untuk Menikah Masih Ada Kah? Begini Petunjuknya!

Menghitung weton bagi masyarakat Jawa dan sekitarnya sudah turun-temurun dilakukan. Weton berasal dari kata wetu yang artinya hari lahir atau ‘keluar’ dari rahim ibu. Itu artinya, menghitung weton didasarkan pada hari kelahiran.

Hari kelahiran dalam penghitungan weton didasarkan oleh penghitungan almanak atau kalender agraris  yang berpijak pada musim, gerak matahari, bulan dan benda-benda astronomi lainnya. Petunjuk menghitung weton referensinya didapat dari buku primbon. Buku primbon sendiri ada berbagai macam, yang paling populer untuk menghitung weton, watak seseorang dan kecocokan adalah Primbon Betaljemur Adammakna.

Betaljemur Adammakna tersebut ditulis oleh KPH Cokroningrat yang terdiri dari 8 jilid buku. Lantas, cara menghitung weton saat menikah masih ada kah? Hingga saat modern sekarang ini, perhitungan jodoh berdasarkan weton masih dilakukan oleh ‘orang pintar’. Yang artinya orang yang mengerti cara menghitung dengan tepat dan tentu saja orang yang bijak dalam menyampaikan apa yang terkait dengan suratan ‘takdir’.

Untuk mengetahui cara menghitung weton saat menikah, seseorang perlu menghitung wetonnya sendiri seperti. Simak penjelasan di bawah ini.

Cara menghitung weton kelahiran

Dalam weton, waktu kelahiran tidak hanya ditentukan oleh hari, tanggal dan tahun. Tetapi juga jam, nama hari dan nama pasaran. Yang mendasari penentuan waktu tersebut adalah tanda-tanda alam yang telah terjadi untuk membaca peristiwa yang akan terjadi. Mudahnya, peristiwa di masa lalu bisa berhubungan dengan masa depan.

Cara menghitung weton kelahiran ini dipercaya sejak leluhur. Karena hari lahir membawa pengaruh besar pada sifat, karakter serta jalan hidup seseorang. Sistem penanggalan ini telah diuji secara empiris, berdasarkan fenomena yang terjadi sehingga dipercaya dan masih menjadi satu cara meramalkan hari baik atau hari buruk untuk tujuan tertentu.

Selain terdapat tujuh hari yang kita kenal, mulai dari Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu hingga Minggu. Terdapat hari pasaran yang mengikuti tujuh hari tersebut, yaitu Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon. Misalnya, anak yang lahir tanggal 16 Desember 2020 memiliki hari weton Rabu Legi. Selanjutnya, setiap hari dalam 7 hari terdapat hitungan ditambah hitungan setiap jatuhnya pasaran.

cara menghitung weton saat menikah

(Source image: Doripos)

Seperti table pada gambar diatas, anak yang lahir pada Rabu Legi memiliki jumlah weton 12 yang didapat dari Rabu (7) ditambah Legi (5). Karena waktu terus berubah, perhitungan weton pun juga berubah. Artinya, tidak setiap orang yang lahir pada 16 Desember memiliki jumlah weton yang sama. Untuk memastikannya, penanda perubahan jumlah weton setiap tahun juga perlu dihitung.

Cara menghitung weton jodoh

Mengingat setiap orang memiliki weton lahir yang berbeda-beda, dalam hasil perhitungan weton jodohnya pun juga akan menghasilkan jumlah berbeda. Dasar yang melandasi perhitungan weton jodoh sama dengan perhitungan weton kelahiran setiap orang dan dijumlahkan. Lantas akan menghasilkan angka dan ramalan kejadian yang akan terjadi jika menjalin kehidupan asmara berdua.

Misalnya Si Pria hari lahirnya Rabu Legi dan wanita berhari lahir Minggu Pahing. Rabu Legi memiliki weton lahir 12, sedangkan Minggu Pahing weton lahirnya 14. Jika ditambahkan, hasilnya 26 dan selanjutnya lihat tabel weton joodoh di bawah ini.

cara menghitung weton saat menikah

(Source image: Anekawarta)

Untuk setiap hasil jumlah weton jodoh seperti tabel diatas, berikut keterangan setiap penandanya.

Pegat

Istilah pegat dalam bahasa Jawa berarti berpisah. Istilah tersebut ada pada jumlah weton jodoh  1, 9, 10, 18, 19, 27, 28, 36. Masalah yang membikin pegat yang tertulis dalam primbon adalah masalah ekonomi, perselingkuhan dan kekuasaan.

Ratu

Jika mendapatkan angka jumlan weton jodoh 2, 11, 20, 29 artinya memang sudah jodohnya. Yang artinya pasangan akan dihargai dan disegani oleh lingkungan sekitar. Bahkan, pasangan ini bisa membuat iri banyak orang karena rumah tangga yang dibina harmonis.

Jodoh

Pasangan yang mendapatkan angka weton 3, 12, 21, 30 akan menjadi pasangan yang bisa menerima kekurangan. Lebih lanjut lagi, artinya rumah tangga yang terjalin karena memang jodoh.

Topo

Untuk hasil weton jodoh Topo, artinya pasangan akan susah diawal dan berakhir bahagia. Mungkin akan susah punya anak dan mengalami masalah ekonomi atau lainnya. Tetapi, akhirnya yang memiliki jumlan 4, 13, 22, 31 akan mengalami kebahagiaan dan hidup berkualitas.

Tinari

Jika hasil penjumlahannya 5, 14, 23, 32 maka akan penuh keberuntungan, hidup berkecukupan dan selalu beruntung dalam hidup.

Padu

Pasangan Padu akan mengalami banyak pertengkaran, yaitu yang hasil penjumlahannya 6, 15, 24, 33. Masalah yang memicu pertengkaran bisa beragam, bahkan hal sepele pun bisa jadi pemantik emosi.

Sujanan

Sujanan artinya hubungan berpasangan akan mengalami pertengkaran karena perselingkuhan. Jumlah wetonnya antara lain 7, 16, 25, 34.

Pesthi

Kalau hasil penjumlahannya 8, 17, 26, 35 akan membina hubungan yang Pesthi atau rukun, tentram dan bahagia sampai usia senja. Masalah mungkin terjadi, tetapi selalu punya solusi yang tidak merusak keharmonisan.

Dari hitungan weton jodoh di atas, menghitung weton saat menikah juga ada caranya. Berikut di bawah penjelasan singkatnya.

Cara menghitung hari pernikahan menurut primbon Jawa

Misalnya, Pria lahir pada Sabtu Pahing dengan jumlah weton 18 dan Wanita lahir pada Selasa Kliwon yang weton-nya 11. Jika dijumlahkan akan mendapatkan angka 29.

cara menghitung weton saat menikah

(Source image: Ramal)

Petunjuk atau rumus dalam menghitung hari baik untuk pernikahan adalah sebagai berikut:

  • (Jumlah neptu kedua mempelai + angka baik) : 5
  • Berdasarkan ramalan Jawa pada tabel di atas, angka 3 adalah simbol angka bagus dan disarankan.
  • Berarti jika dijumlahkan atau dihitung sebagai berikut (29 + angka baik) : 5 = 3
  • Artinya (29+9):5=38:5, hasilnya memperoleh angka 7 dan sisa 3
  • Nah, kalau berdasarkan Tabel 1 angka 9 ada beberapa hari baik untuk melangsungkan pernikahan sesuai weton jodoh, yaitu Senin Legi dan Minggu Wage.

Jumlah neptu yang tidak boleh menikah

Karena hari baik sudah terhitung berdasarkan penjumlahan weton, lantas jumlah neptu yang tidak boleh menikah di hari apa saja?

Misalnya, contoh weton di atas bisa dicocokkan berdasarkan bulan dan waktu seperti tabel di bawah ini.

cara menghitung weton saat menikah

(Source image: Kumparan)

Yang paling dianjurkan adalah bulan Jumadilakir, Rejeb, Ruwah, dan Besar. Sedangkan yang jangan dipakai untuk bulan pernikahan adalah Suro, Maulud, Puasa dan Dulkaidah. Dan terakhir, adalah waktu melangsungkan pernikahan seperti tabel di bawah ini.

cara menghitung weton saat menikah

(Source image: Ramal)

Nah, untuk pasangan yang baik menikah pada Minggu Wage, tepatnya dengan jumlah neptu contoh diatas tanggal baik untuk menikah adala 21 Februari 2021 dengan jam paling baik antara lain 10.48, 13.21 dan 15.36.

Menghitung weton saat menikah memang membutuhkan perhitungan angka-angka secara detil. Angka-angka tersebut tidak tanpa makna bagi masyarakat yang percaya. Tetapi juga mengandung harapan masa depan yang bahagia bagi pasangan yang akan melangsungkan pernikahan.

LATEST ARTICLE