Cegah Kehamilan Selama Pandemi, Catat Caranya

Dino Gala
Cegah Kehamilan Selama Pandemi, Catat Caranya

Imbauan untuk physical distancing guna mencegah persebaran Covid-19, memengaruhi berbagai aspek. Termasuk intensitas pertemuan dan besarnya kesempatan berhubungan suami istri. Sedangkan institusi kesehatan, khususnya yang berkaitan dengan obsetri dan ginekologi, memberi imbauan untuk menunda atau cegah kehamilan selama pandemi.

Selama pandemi, fasilitas kesehatan akan dikerahkan untuk menanggulangi dan memfasilitasi survivor yang terserang virus. Selain itu, terjadinya transmisi Covid-19 ke dalam janin belum bisa dipastikan cara pencegahannya. Nah, cegah kehamilan selama pandemi itu bagaimana?

Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) memberikan beberapa opsi dalam pencegahan kehamilan selama pandemi. Hal tersebut didorong karena pelayanan akan lebih difokuskan untuk ibu hamil. Sedangkan cara pencegahannya, pertama, dengan memakai alat kontrasepsi selama berhubungan intim agar tak terjadi kehamilan yang tidak direncanakan.

cegah kehamilan selama pandemi dengan kontrasepsi

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), berhubungan seks selama pandemi tetap aman selama keduanya pihak sehat atau tidak positif Covid-19. Menggunakan alat-alat kontrasepsi adalah cara paling jitu untuk cegah kehamilan Jenisnya pun ada berbagai macam, termasuk alat kontrasepsi yang bisa diperoleh tanpa menggunakan resep dokter, misalnya kondom. Meski jumlah pasokan kondom menurun hingga 60 persen, tetapi dari keterbatasan tersebut, alat kontrasepsi ini bisa dibeli dengan mudah di store terdekat, apotik, dan online store. Jenis kontrasepsi lainnya yang bisa didapat tanpa resep adalah spermisida dan pil KB dengan memperhatikan kondisi sebelum mengkonsumsinya.

Cara kedua dan ketiga untuk cegah kehamilan selama pandemi lebih manual. Ini membutuhkan kontrol yang berkelanjutan. Pembuahan sel telur dapat dicegah dengan ejakulasi di luar vagina. Cara ini membutuhkan kontrol buat pasangan. Tak hanya pria, perempuan pun berperan besar dalam mencegah kehamilan yang tidak diinginkan selama pandemi.

cegah kehamilan selama pandemi

Cara terakhir adalah dengan mencatat siklus masa subur. Pembuahan kemungkinan besar akan terjadi ketika sel telur telah matang. Dengan menghitung siklus ovulasi atau masa subur pada perempuan, serta menghindari ejakulasi di dalam vagina selama masa ini maka kehamilan yang tidak direncanakan dapat dicegah. Kedua cara terakhir ini memang lebih membutuhkan persiapan sebelumnya. Namun, cara tersebut bisa dilakukan ketika sulit mendapatkan kondom di supermarket dan store lainnya.

Sterilisasi juga menjadi opsi untuk mencegah kehamilan. Tetapi, sterilisasi diperbolehkan hanya untuk pasangan yang benar-benar merencanakan untuk tidak ingin tambah momongan. Sterilisasi pada pria yaitu dengan vasektomi, sedangkan untu perempuan dilakukan dengan ligasi tuba. Keduanya harus dilakukan oleh ahli genekologi dan kesehatan, ya!

Cegah kehamilan selama pandemi paling mudah yang mana? Cara pertama adalah yang paling mudah dijangkau, tetapi ada opsi lain selanjutnya yang bisa dipertimbangkan.

LATEST ARTICLE