Daripada Saling Menyalahkan, Pikirkan 8 Hal Ini Saat Bertengkar dengan Pasangan

Nesia Amarasthi
Daripada Saling Menyalahkan, Pikirkan 8 Hal Ini Saat Bertengkar dengan Pasangan

Berbagai macam hal bisa jadi pemicu pertengkaran. Mulai dari hal sepele hinggal hal prinsipil bisa memantik adu argument hingga meletusnya perdebatan keras. Kalau mengalami ini, coba deh pikirkan 8 hal ini. Daripada saling menyalahkan, lebih baik saling berefleksi ‘kan?

Berpikiran terbuka

Pertama kali, ketika nggak merasa bersalah pasti nggak terima kalau disalah-salahkan. Sebenarnya, mencari siapa yang salah itu bukan solusi. Yang utama, berpikiran terbuka. Dengan pikiran yang terbuka, kamu bisa lebih fokus untuk menemukan solusi.

Bicara baik-baik

Seorang wanita dewasa tidak akan lari dari masalah. Mungkin diam dibutuhkan oleh beberapa orang untuk meredam emosi. Jika memerlukannya, lakukan sementara waktu. Saat tersebut juga bisa jadi momen untuk mengukur seberapa bermaknanya hubunganmu dengannya.

Wanita dewasa juga akan berbicara baik-baik dengan pasangannya tatkala mengalami masalah. Jadi, suka atau tidak suka, meskipun itu tidak menyenangkan bicaralah baik-baik ya.

Mengukur masalah

Apakah masalah yang kamu dan pasangan alami dimulai dari hal sederhana? Atau masalah pelik yang rumit untuk diselesaikan? Mengukur masalah itu penting dengan tujuan mencari bantuan orang terdekat. Kalau masalah cukup rumit dan nggak bisa diselesaikan berdua, maka carilah bantuan dari orang yang kamu percaya.

Apakah kata-katamu terlalu kasar?

Kamu adalah orang yang paling tahu tentang dirimu sendiri. Kamu juga yang paling mengenali karakter pasangan. Kalau kata-katamu terlalu kasar sehingga melukai perasaan pasangan, jangan pernah merasa gengsi untuk minta maaf.

Sebesar apa rasa marahmu?

Sama seperti mengenali diri sendiri, mengukur amarah sama pentingnya dengan mengukur masalah. Kalau kamu terlampau kecewa sehingga menyesakkan dada, cobalah berkomunikasi dengan pasangan. Cobalah berdamai dengan diri sendiri dan utarakan hal-hal kenyataan yang diluar ekspektasi.

Penting juga buat kamu dalam menentukan ekspektasi. Ekspektasi terlalu tinggi atau nggak realistis juga memicu masalah ketika nggak sesuai dengan kenyataan yang terjadi.

Menjadi lebih baik

Masalah nggak pernah absen dalam kehidupan. Karena masalah juga seseorang jadi lebih baik. Kalau kamu bisa menyikapi masalah adalah pembelajaran agar hidupmu lebih berkualitas, maka hindari mencari-cari kesalahan orang lain. Kalaupun bukan kamu yang keliru, utarakan dan perbaiki bersama ya

Mendramatisir

Permasalah yang simple nggak perlu didramatisir lho. Kadang karena panik atau cemas, masalah jadi lebih didramatisir. Cobalah meletakkan kenyataan pada pikiran terbuka agar masalah yang memicu pertengkaran bisa diselesaikan dengan lebih bijaksana.

LATEST ARTICLE