Fakta dan Ciri Fisik Hamil Anggur yang Perlu di Waspadai Bumil!

Hani Apriliani
Fakta dan Ciri Fisik Hamil Anggur yang Perlu di Waspadai Bumil!

Kehamilan menjadi momen paling membahagiakan yang dirasakan oleh wanita yang sudah menikah. Saat sedang mengandung, calon ibu tentu akan menjaga sang janin dengan sepenuh hati serta memperhatikan berbagai kandungan gizi janin tersebut.

Namun tahukah kamu, jika terdapat salah satu hal yang perlu diwaspadai ketika sedang mengandung? Ya, Hamil anggur atau hamil kosong. Hamil anggur adalah kondisi kehamilan yang tak normal, dimana perkembangan sel telur yang menjadi cikal bakal janin terhenti.

Kehamilan ini bahkan bisa terjadi tanpa janin sama sekali. Hamil anggur terjadi ketika sperma membuahi sel telur yang kosong sehingga tak ada embrio, tetapi hanya terdapat plasenta di dalam rahim.

Melansir dari laman herstory.co.id, menurut Dr. John Schorge, Kepala Ginekologi dan Onkologi di Massachusetts General Hospital di Boston, banyak wanita yang didiagnosis dengan hamil anggur, namun tak menyadarinya.

Dalam istilah medis, hamil anggur disebut juga dengan istilah mola hidatidosa, yang merupakan salah satu kelainan dari kehamilan. Hamil anggur ditandai dengan perkembangan embrionik yang abnormal.

Di samping itu, kehamilan ini juga berisiko memiliki komplikasi kesehatan jika tak segera ditangani. Untuk itu, diperlukan tindakan lebih lanjut oleh dokter jika ibu hamil ketahuan mengalami hamil anggur.

Penyebab hamil anggur pun belum diketahui secara pasti, namun beberapa ahli menduga akibat rendahnya asupan protein, asam folat, dan karoten. Selain itu, wanita yang sedikit lebih berisiko mengalami hamil anggur adalah mereka yang berusia di atas 40 tahun atau mereka yang berusia di bawah 20 tahun, dan bisa mengalami beberapa kali keguguran.

Ciri fisik hamil anggur sebenarnya hampir menyerupai kehamilan normal pada umumnya. Namun, setelah beberapa waktu, ada beberapa ciri fisik yang mulai muncul sebagai penanda hamil anggur, yaitu pendarahan vagina berwarna coklat tua hingga merah terang selama trimester pertama kehamilan, mual dan muntah yang parah, serta nyeri panggul yang sering dan tak tertahankan semasa hamil.

Nah, untuk pencegahannya mintalah dokter melakukan ultrasonografi atau usg dini untuk memantau kondisi tubuhmu Kamu juga bisa minta dokter melakukan tes genetic prenatal yang dapat digunakan untuk mendiagnosis kemungkinan kehamilan molar.

LATEST ARTICLE