Fakta! Ini Manfaat Aroma Jeruk yang Bisa Mengurangi Risiko Stres

Nesia Amarasthi
Fakta! Ini Manfaat Aroma Jeruk yang Bisa Mengurangi Risiko Stres

Banyak orang bertanya-tanya, bagaimana cara mudah untuk mengurangi stress? Ternyata ada cara mudah untuk mengatasinya, yaitu dengan menghirup aroma jeruk.

Gejala stres, bagi beberapa orang mungkin nggak disadari. Seperti mengalami perubahan emosi, fokus berkurang hingga penurunan nafsu makan. Untuk mengatasi hal tersebut, menurut penelitian ilmiah, menghirup aroma jeruk bisa mengurangi risiko stres. Bagaimana bisa sesederhana itu? Ada kandungan apa pada kulit jeruk yang bisa menebarkan aroma citrus? Begini penjelasannya.

Dikutip dari Liputan6, sebuah studi yang pernah dilakukan di Amerika Serikat menemukan fakta dibalik aroma jeruk. Peneliti dari George Washington University mengungkapkan bahwa essential jeruk bisa mengurangi stres, rasa takut dan cemas setelah mengalami peristiwa menegangkan.

Percobaan dilakukan pada tikus, hasilnya ditemukan bahwa daya tahan tubuh pada objek percobaan tersebut meningkat setelah mengrihup aroma jeruk. Salah satu peneliti, Cassandra Moshfegh mengatakan kalau minyak esensial jeruk memberi efek signifikan pada respon perilaku tikus dalam penelitian tersebut.

Dengan harga miring, aroma jeruk bisa dipakai sebagai pereda stres dan yang lebih menakjubkan lagi, tanpa efek samping. Berbeda dengan obat penenang atau solusi yang dipilih secara personal untuk mengkonsumsi alkohol, misalnya. Ini salah satu manfaat aroma jeruk yang bisa didapatkan dengan berbagai cara. Antara lain dengan memakai diffuser dan essential oil jeruk atau mengkonsumsi jeruk segar lalu menghirup aroma yang berpendar dari kulit jeruk.

Penelitian lain yang diterbitkan dalam Journal of Alternative and Complementary Medicine menemukan hasil yang sama, yaitu aroma jeruk bisa menurunkan perasaan cemas dan khawatir. Lebih spesifik lagi, dilansir Fimela, aroma jeruk yang menyegarkan bisa mengurangi kecemasan terhadap ibu hamil mendekati masa persalinan.

Manfaat aroma jeruk juga signifikan terjadi pada anak-anak. Anak sekolah yang merasa cemas, lelah dan tegang bisa lebih rileks ketika mendapatkan pelajaran.

Selanjutnya, penelitian yang dilakukan di Jepang melibatkan peserta dan diminta menghirup aroma yuzu atau semacam jeruk Jepang. Dilansir Kompas, peserta mengalami gangguan mood sebelum menghirup aroma jeruk. Setelah treatment dalam penelitian tersebut, tingkat kecemasan, ketegangan dan kemarahan mereka menurun.

Dari situs Drugs, dituliskan bahwa nggak hanya satu macam jeruk yang aromanya bisa menurunkan stres. Aroma lemon, khususnya, bisa berperan lebih baik dibandingkan dengan Xanax yang termasuk kategori benzodiazepine. Xanax dipakai sebagai salah satu obat untuk mengatsi gangguan kecemasan. Namun, obat ini sangat berisiko menyebabkan perubahan nafsu makan, ruam kulit, gangguan memori, kelelahan, penglihatan kabur, insomnia hingga penurunan libido.

Paling aman, untuk mengatasi stres ialah dengan cara alami. Antara lain dengan menghirup aroma jeruk baik lewat essential oil maupun dari jeruk utuh.

LATEST ARTICLE