Fakta Tentang Hubungan Cinta dan Bulan Purnama, Penting lho!

Di beberapa tempat, bulan purnama menyimbolkan hal spiritual, misalnya di Bali. Di beberapa tempat lain bulan purnama dekat dengan mitos harinya serigala mencari mangsa dan lain sebagainya. Mitos memang berkembang dan jadi cerita menarik. Lalu, bagaimana bisa bulan purnama ada hubungannya dengan tingkat emosional? Apalagi beruntut ke hubungan cinta.

Berdasarkan ilmu astrologi, bulan purnama besar memengaruhi emosi seseorang. Dilansir Cosmopolitan, bahkan hubungan cinta bisa berkhir begitu saja karena emosi yang nggak kekontrol saat bulan penuh. Nah, seorang astrologer New York, Lisa Stardust menjelaskan bahwa bulan purnama ada kuat berhubungan dengan relasi.

Bulan memiliki fase sebelum purnama dan setelahnya. Bulan kurang lebih merepresentasikan emosi manusia. Pada fase purnama, orang akan mengeluarkan isi hatinya dengan lebih gamblang. Ini bisa jadi momen penting buat kamu yang sedang mencari kejujuran dari pasangan.

Dalam astrologi, berdasarkan penjelasan dari Moonsign.Today, bulan purnama adalah kesempatan kedua. Orang-orang yang saling bertemu sesaat setelah bulan purnama memiliki pikiran dan hati yang lebih terbuka. Tepat pada saat bulan purnama akan terjadi dua kemungkinan. Kemungkinan pertama perasaan yang sensitif dapat memantik pertengkaran.

Kemungkinan kedua, bisa jadi akan panen cinta. Kemungkinan ini hanya akan terjadi selama puncak bulan purnama saja. Dalam waktu sekejap semoga bermakna.

Literatur lain, Power of Positivity, memaparkan lebih lanjut bahwa banyak aspek dari bulan purnama memberi efek pada hormone wanita dan hasrat seksual. Terkadang pada pria juga berefek sama. Dan fakta mengejutkan perlu kamu ketahui, lebih banyak bayi yang lahir tepat saat bulan purnama dibanding fase bulan lainnya.

Fakta tersebut dibuktikan lewat perilaku Crustacea, hewan laut yang bertelur pada saat bulan purnama. Mereka mengikuti insting bahwa saat bulan purnama gelombang pasang. Mereka akan mengenali garis gelombang tertinggi, dan mengamankan telur-telurnya agar tidak terbawa air laut.

Karena manusia tidak bertelur, tetapi memiliki intuisi dan perilaku seksual yang sama di bawah bulan purnama. Manusia akan lebih banyak energi pada masa ini. Lebih terbuka dan lebih mudah menjalin relasi emosional dengan pasangannya.

Discovery Health juga menambahkan, bahwa tubuh kita sebagian besar terdiri dari air. Sehingga gravitasi bulan kuat menarik dan bertindak sebagai katalis. Nah, saat ini kadar estrogen dan testosteron mengalami peningkatan. Itu artinya, bulan purnama adalah waktu yang tepat untuk bercinta.