Ingin Kembali Ramping Pasca Melahirkan? Ini Tips Diet untuk Ibu Menyusui

Dian Afrillia
Ingin Kembali Ramping Pasca Melahirkan? Ini Tips Diet untuk Ibu Menyusui

Banyak wanita yang ingin segera mengembalikan bentuk tubuhnya setelah melahirkan. Sebenarnya boleh-boleh saja kok untuk melakukan diet. Namun, tetap harus mengonsumsi makanan sehat demi produksi dan kualitas ASI untuk buah hati tercinta. Meski ingin menurunkan berat badan, ingatlah jangan sampai mengorbankan kualitas ASI ya! 

Selama menyusui, kamu akan butuh makanan-makanan yang bisa membuat produksi ASI lancar dan pastinya berkualitas. Mulai dari jenis ikan dan makanan laut seperti salmon, rumput laut, dan kerang. Lalu ada daging ayam dan sapi. Ditambah buah, sayuran, kacang-kacangan, dan pati kaya serat seperti kentang, ubi jalar, oat, dan quinoa. 

Untuk diet selama menyusui, sebaiknya tunggu dulu sampai bayi berusia 2 bulan atau bahkan lebih. Nggak disarankan untuk diet pas setelah melahirkan ya! Tenang, berat badanmu bisa berkurang secara perlahan kok. 

Bahkan untuk awal-awal, tanpa diet sekali pun berat badan bisa berkurang karena memberi ASI pada bayi. Agar lebih aman, kamu juga bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan saran diet yang sehat dan sesuai kondisimu. Namun, pastikan setiap harinya nggak makan kurang dari 1.500-1.800 kalori sebab bisa berdampak pada produksi ASI. 

Sebisa mungkin, makanlah dengan teratur. Jangan sampai melewatkan waktu makan karena bisa membuatmu kurang berenergi dan memperlambat metabolisme tubuh. Kalau dipaksakan, malah bisa jadi drop dan sakit lho. 

Cobalah untuk mengonsumsi makanan sehat sepanjang hari. Pilihannya bisa disesuaikan dengan selera ya, misalnya sarapan pancake oatmeal dengan buah potong, cemilan jus buah, buah potong, dan kacang almond, lalu makan siang nasi merah dengan ayam panggang dan sayuran. Bisa juga makan lebih sedikit tapi sering agar lebih bertenaga dalam berkegiatan dan merawat bayi. 

Untuk diet ekstrem seperti makan satu hari sekali, hanya makan satu jenis makanan berhari-hari, atau minum obat diet tentu nggak disarankan ya! Kamu harus bersabar dan lebih fokus pada menjalani pola hidup yang sebisa mungkin lebih sehat. 

Bagaimana dengan olaharga? Setelah memang merasa kuat berolahraga dan diperbolehkan oleh dokter, kamu bisa mencoba jalan kaki 30 menit per hari atau yoga. Jika usia bayi semakin besar, pola makan dan olahraga bisa diubah lagi bila ingin menurunkan berat badan lebih banyak. 

 

LATEST ARTICLE