Glycolic Acid, Senyawa Asam yang Baik Untuk Eksfoliasi Kulit

Hani Apriliani
Glycolic Acid, Senyawa Asam yang Baik Untuk Eksfoliasi Kulit

Dalam dunia skincare, setidaknya ada enam jenis asam atau acid yang paling sering digunakan dalam produk skincare, mulai dari hyaluronic acid, salicylic acid, hingga glycolic acid. Tapi, jika diperhatikan lagi, glycolic acid ini lebih banyak terkandung dalam produk kecantikan. Kamu bisa menjumpainya dalam produk perawatan jerawat, produk anti-aging, hingga produk untuk eksfoliasi. Nah untuk lebih mengenalnya, Galadiva sudah merangkum beberapa informasi dari berbagai sumber mengenai glycolic acid. Baca terus artikel ini, ya!

Apa itu Glycolic Acid

Glycolic acid adalah molekul terkecil dari keluarga alpha hydroxy acid (AHA). Ya, glycolic acid masuk kategori AHA, jenis asam chemical exfoliant yang berfungsi untuk eksfoliasi namun melembapkan.

Glycolic acid merupakan water-soluable sehingga dapat meresap ke lapisan kulit terdalam. Fungsinya yaitu mengangkat sel kulit mati sehingga kulit tampak lebih halus dan cerah. Glycolic acid bersumber dari tebu, susu, serta buah-buahan citrus. Bisa dipakai secara topikal di rumah maupun professional peeling.

Untuk pemakaian topikal, glycolic acid biasanya ditemukan pada produk skincare seperti toner, serum, dan cream. Glycolic acid juga dipakai sebagai peeling treatment oleh profesional untuk mendapatkan manfaat maksimal.

Manfaat Glycolic Acid

Selain berfungsi untuk mengeksfoliasi kulit, glycolic acid juga memiliki fungsi lain seperti;

  • Mengangkat sel kulit mati.
  • Menghaluskan kulit.
  • Mencerahkan dan meratakan warna kulit.
  • Membersihkan pori-pori.
  • Mencegah komedo.
  • Mengatasi jerawat.
  • Menghilangkan noda bekas jerawat dan sun spot.
  • Meningkatkan produksi kolagen.
  • Mengencangkan kulit.
  • Mengurangi penampakan keriput dan garis halus.

Aturan Penggunaan Glycolic Acid

Glycolic acid merupakan kandungan skincare yang bisa digunakan untuk semua jenis kulit, termasuk normal, kombinasi, dan berminyak. Tapi, senyawa ini lebih tepat digunakan untuk wanita yang memiliki masalah kulit seperti keriput, jerawat, dan hiperpegmentasi.

Untuk pemilik kulit wajah sensitif, sebaiknya lebih berhati-hati jika ingin menggunakan produk dengan glycolic acid. Sebab kandungan asamnya bisa menimbulkan iritasi jika sering digunakan. Cukup pakai glycolic acid untuk eskfoliasi 1-2 kali seminggu, pun jangan lupa untuk memerhatikan presentasi kadarnya. Pilihlah yang cukup ringan agar tak menimbulkan iritasi.

Sebaiknya, hindari penggunaan di area mata sebab area tersebut tipis dan lebih sensitif. Glycolic acid lebih baik digunakan saat malam hari agar kerjanya lebih maksimal. Bisa juga digunakan saat siang, tapi harus dibarengi dengan penggunaan sunscreen, agar manfaatnya tak rusak oleh sinar matahari.

Karena glycolic acid adalah eksfoliator, maka hindari pemakaian bersamaan dengan kandungan lain yang bersifat mengeksfoliasi. Hindari penggunaan retinol, vitamin C, dan benzoyl peroxide bersamaan dengan glycolic acid untuk kurangi risiko iritasi dan kemerahan.

Efek Samping Penggunaan Glycolic Acid

Jika timbul sensasi cekit-cekit, jangan buru-buru panik ya. Ini hal yang wajar, terutama pada pemakaian pertama atau bagi yang baru berkenalan dengan chemical exfoliant. Ini artinya glycolic acid tengah bekerja. Namun, bisa saja glycolic acid menyebabkan iritasi pada kulit kering dan sensitif.

Untuk permulaan, kamu bisa pakai secara bertahap pada rutinitas skincare. Sebaiknya, gunakan dari konsentrasi 5% (bisa kurang untuk kulit sensitif). Jika sudah terbiasa, tingkatkan konsentrasinya secara bertahap (jika perlu).

LATEST ARTICLE