Hal yang Perlu Diketahui Tentang Fisioterapi Anak Terlambat Jalan

Nesia Amarasthi
Hal yang Perlu Diketahui Tentang Fisioterapi Anak Terlambat Jalan

Setiap anak memiliki perkembangan motorik yang berbeda-beda. Ini yang menjadi kekhawatiran orang tua ketika perkembangan motorik anak tidak normal. Sehingga menyebabkan anak terlambat jalan pada usia tertentu.

Normalnya, pada saat anak bayi 11 bulan sudah mulai bisa berdiri. Selanjutnya, pada usia 15 hingga 18 bulan sudah bisa berjalan sendiri. Namun, ada juga anak yang terlambat jalan karena beberapa penyebab. Berikut, uraian mengenai penyebab anak terlambat jalan dan solusi alternatif yang umumnya dipilih untuk menstimulasi anak.

Penyebab umum anak terlambat jalan

Susunan syaraf belum berkembang

Berjalan melibatkan sistem syaraf pada kaki, punggung dan otak. Ketika susunan syaraf penyokong berjalan belum matang, maka anak mengalami terlambat jalan. Seluruh gerakan yang melibatkan syaraf motorik memang mengalami perkembangan sesuai usia.

Syaraf yang mengontrol gerakan motorik kasar seperti berjalan, berlari, melompat dan berlutut akan mencapai kematangan pada usia anak 5 tahun. Untuk membantu proses kematangannya, gerakan motorik memang mesti dilatih pada usia tertentu. Misalnya mulai mengajarkan berdiri dan sedikit demi sedikit berjalan meski mesti didampingi.

Gangguan keseimbangan

Gangguan keseimbangan sering dialami pada anak dysfunction of sensory integration (DSI). Biasanya ditandai dengan mudah jatuh saat berdiri dan gerakannya canggung. Tanda yang paling mudah dikenali adalah ketika anak mengalami kesulitan untuk memegang kepala sambil duduk. Pada umumnya, gangguan keseimbangan juga mengakibatkan keterlambatan pada bicara, persepsi visual-spasial, membaca dan juga menulis.

Perkembangan motorik kasar mengalami keterlambatan

Penyebab anak terlambat jalan yang ketiga ini, seringkali tak teramati oleh orang tua. Bisa saja anak tidak mengalami keterlambatan untuk duduk dan merangkak, namun belum bisa berdiri serta melangkahkan kaki pertamanya. Untuk mengenali penyebab ini, dokter akan mengamati seluruh rangkaian gerakan yang melibatkan syaraf motorik kasar.

Lahir prematur dan obesitas

Dua penyebab terlambat jalan ini dikategorikan sebagai faktor predisposisi. Atau dialami oleh anak tertentu yang disebabkan lahir prematur dan obesitas. Anak yang mengalami hal ini, berdasarkan kasus tertentu, selain mengalami terlambat jalan juga akan mengalami hypersensitive pada saluran cerna dan mudah alergi.

Untuk kasus khusus ini, perlu adanya pemeriksaan neurologis yang dilakukan oleh pakar dan ahli. Pun jika dilakukan terapi fisik juga akan dilakukan terapis terlatih khususnya Dokter Spesialis Fisik dan Rehabilitasi.

Manfaat fisioterapi untuk anak terlambat jalan

Fisioterapi adalah proses merehabilitasi agar terhindar dari cacat fisik. Secara klinis, yang dilakukan antara lain diagnosis, pencegahan, dan penanganan untuk mengatasi gangguan fisik.

Fisioterapi anak terlambat jalan bermanfaat untuk menstimulasi syaraf motorik bekerja sehingga bisa memfungsikan anggota tubuh secara normal. Yang dilakukan terapis untuk anak terlambat jalan adalah mengajarkan keterampilan motorik kasar. Mulai dari duduk, berdiri, berjalan, melompat dan berlari.

Ketika anak terlambat jalan mendapatkan fisioterapi, orang tua juga akan dilibatkan dalam membangun keterampilan anak. Orang tua akan diminta mengamati setiap perkembangan gerak dan membantu terapis untuk memberikan riwayat medis untuk diagnosis. Selain itu, orang tua juga perlu mendampingi anak untuk mendapatkan kematangan proses pertumbuhan, terutama saat golden age hingga ia bisa mandiri.

LATEST ARTICLE