Hernia Pada Anak, Kenali 4 Gejalanya!

Penyakit hernia pada umumnya menyerang orang dewasa. Namun ternyata penyakit ini juga dapat menyerang bayi dan anak lho, mom. Sudahkah mom mengetahuinya? Hernia pada anak berbeda penyebabnya dengan hernia yang dialami pada orang dewasa. Pada anak, hernia dapat terjadi karena terbukanya beberapa lubang yang pernah ada saat bayi masih dalam kandungan yang semestinya menutup.

Secara umum, terdapat 2 jenis hernia yang sering terjadi pada anak yaitu hernia inguinalis dan hernia umbilikalis. Hernia inguinalis sendiri terbagi menjadi 2 yaitu medialis (direk) dan lateralis (indirek). Gejala yang membedakan kedua kondisi tersebut adalah letak penonjolan organ yang keluar. Ingin tahu gejalanya lebih lanjut? Yuk simak penjelasan selengkapnya berikut ini.

Munculnya benjolan

Pada hernia inguinalis, biasanya orang tua mulai sadar ketika tampak benjolan di sekitar buah zakar atau lipat paha anak. Sedangkan pada hernia umbilikalis, pusar anak akan tampak bodong atau lebih menonjol dibandingkan normalnya. Benjolan ini muncul terutama saat anak menangis, batuk, bersin dan hilang sendiri ketika anak tenang.

Gangguan pencernaan

Akibat adanya benjolan yang ada di sekitar lipat paha maupun pusar, tak jarang menyebabkan masalah pencernaan. Beragam kondisi yang bisa terjadi seperti perut kembung dan kencang, muntah yang disertai dengan penurunan nafsu makan, sembelit pada anak maupun ditemukannya darah saat BAB.

Demam

Demam umumnya tak wajar terjadi pada kondisi hernia. Tetapi, jika si kecil mengalami demam dan tampak ada kemerahan di sekitar benjolannya mungkin ini tanda bahaya dari hernia di mana ada bagian yang terjepit.

Anak gelisah, mudah rewel, atau sering menangis

Anak tampak gelisah, rewel dan menangis dapat menjadi tanda bahwa ada yang tak nyaman pada tubuhnya.Benjolan yang muncul memang umumnya tak menyebabkan nyeri, tetapi pada kondisi tertentu apabila ada bagian yang terjepit maka timbul keluhan nyeri hebat dan rasa yang tak nyaman. Jika kamu menemukan benjolan di lipat paha atau di sekitar pusar, ada baiknya segera ke dokter terdekat untuk konfirmasi diagnosis dan mendapatkan terapi.