Hormon Bahagia Saat Jatuh Cinta dan 4 Lainnya, Sudah Mengenali?

Tubuh yang sehat dan seimbang menentukan tingkat kebahagiaan. Secara ilmiah, memang telah dijelaskan dalam berbagai penelitian bahwa hormon yang dipengaruhi oleh sistem endokrin mempunyai fungsi penting dalam mengendalikan tubuh. Perasaan tak lain terjadi karena kondisi tubuh. Selain hal eksternal yang memicu tubuh untuk merespons, tetapi keberadaan hormon tak bisa diabaikan.

Artinya, kebahagiaan bisa didapat ketika tubuh dalam kondisi seimbang. Sedangkan hal eksternal, seperti situasi yang tak bisa dikendalikan seperti pandemi Covid-19 akan respons dengan berbagai kondisi perasaan. Kadang bisa membuat gelisah, khawatir, takut. Namun, bisa direspons dengan tenang, perasaan seimbang, dan solutif.

Diluar itu semua, penting untuk menjaga 5 hormon ini tetap seimbang. Apa hormon bahagia saat jatuh cinta dan 4 hal lainnya?

Serotonin

Hormon serotonin mempunyai peran untuk mencegah depresi, membuat suasana hati seimbang dan bahagia. Sehingga seringkali disebut sebagai hormon bahagia sehingga penting untuk menjaganya tetap dalam kondisi stabil. Cara agar tubuh melepaskan hormon ini adalah dengan mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat dan olahraga teratur.

Endorphin

Hormon endorphin atau endorphin, sama seperti serotonin. Bisa dilepaskan oleh tubuh ketika melakukan olahraga dengan rutin. Jadi, para ahli menyarankan untuk rutin berolahraga bukan hanya untuk menjaga tubuh tetap fit, tetapi juga untuk boosting atau meningkatkan rasa bahagia.

Dopamin

Untuk meningkatkat dopamin, direkomendasikan mengonsumsi beberapa makanan yang mengandung protein. Seperti ikan, telur, brokoli, almond dan kentang. Hormon dopamin, jika tubuh kekurangan maka bisa membuat suasana hati buruk dan sulit konsentrasi.

Ghrelin

Hormon ini bisa dirasakan ketika merasa lapar. Ketika lapar menyerang, suasana hati buruh bahkan jadi mudah marah. Nah, untuk menyeimbangkan hormon ini maka bisa menyantap menu yang sehat. Boleh mengudap makanan manis atau comfort food, namun perlu dipertimbangkan jumlah nutrisi yang diperlukan tubuh. Agar nggak ada yang kurang atau kelebihan, maka atur jam dan porsi makan dengan tepat ya.

Phenylethamine

Terakhir, phenylethamine yang dikenal dengan hormon bahagia saat jatuh cinta. Ketika jatuh cinta dan bertemu dengan orang spesial, maka tubuh melepaskan hormon ini. Akhirnya merasa senang, berbunga-bunga dan bahagia. Hormon ini juga bisa dilepaskan ketikan mengonsumsi coklat. Jadi nggak heran jika suasana hati buruk atau merasakan patah hati akan mengonsumsi makanan legit dan lembut seperti coklat.

Nah, saran untuk menjaga keseimbangan hormon, hindari beberapa makanan yang membuat produksi dan pelepasan hormon tidak maksimal. Selebihnya, tetap sehat dan bahagia ya!