Introspeksi Diri, Ini 3 Tanda Sebenarnya Kamu Tak Mencintai Pasangan

Hani Apriliani
Introspeksi Diri, Ini 3 Tanda Sebenarnya Kamu Tak Mencintai Pasangan

Pernah nggak sih kamu bertanya sama diri sendiri, apa benar kamu mencintai pasanganmu? Sebab, ada sebagian orang yang menjalani hubungan karena tak ingin menghabiskan waktu sendirian. Bahkan, ada juga yang menginginkan orang tersebut bukan karena perasaan cinta yang sesungguhnya namun hanya karena obsesi semata.

Mungkin saja, sebenarnya kita hanya menginginkan kehadirannya untuk mengisi ruang kosong dala hidup. Biar kamu nggak bingung dengan perasaanmu, yuk ketahui tanda-tandanya jika kamu sebenarnya nggak menaruh perasaan cinta pada pasangan.

Semakin sering menghabiskan waktu bersama, justry semakin nggak mencintainya

Dilansir dari Elite Daily, Joshua Klapow, Ph.D., seorang psikolog menjelaskan bahwa hubungan asmara harusnya bisa memperkaya pengalaman hidup seseorang dengan cara yang unik. Pasangan harusnya mampu membuat kita belajar menjadi lebih manusiawi. Seharusnya semakin lama kita menghabiskan waktu bersama, semakin dekat juga perasaan emosional kita dengan pasangan. Tapi jika kita nggak menikmati saat-saat bersamanya, mungkin saja benar adanya jika kita tidak mencintai pasangan.

(gbr: unsplash)

Sulit menerima kekurangan

Semakin banyak waktu yang kita habiskan dengan pasangan, maka semakin kita mengenalnya. Jika kita benar-benar mencintainya, kita mampu menerima dirinya sepenuhnya. Mulai dari kelebihan hingga kekurangannya. Tapi jika kamu hanya bisa menerima kelebihannya dan sulit menerima sisi buruknya, maka bisa dipastikan kamu hanya ingin mencari teman untuk bersenang-senang saja.

Merasa mereka tak bisa melengkapi

Menurut Dr. Klapow, ada 3 unsur yang melengkapi suatu hubungan, yakni orang pertama, orang kedua, dan hubungan itu sendiri. Kamu perlu memastikan bahwa tiga unsur tersebut bisa berfungsi dengan baik sehingga hubungan bisa berdiri secara utuh. Bila kamu merasa pasangan nggak mampu melengkapi dan mengisi kekuranganmu, mungkin dia bukan orang yang tepat.

LATEST ARTICLE