Jadi Tanda Cinta, Ini 5 Jenis Dukungan untuk Pasangan 

Setiap hubungan selalu diwarnai oleh masalah yang datang silih berganti. Nggak selalu soal percintaan saja, tetapi bisa juga ada masalah pribadi dari salah satu pihak. Ketika pasanganmu mengalami masalah, misalnya ada konflik keluarga atau urusan pekerjaan, yang bisa kamu lakukan adalah memberikan dukungan. 

Setidaknya ada lima jenis dukungan yang bisa diberikan pasangan saat ada masalah. Semuanya sederhana, tapi mesti hati-hati, karena kadang susah dipraktikkan dan mesti ada usaha lebih untuk melakukannya. Apa saja lima jenis dukungannya?

Mendengarkan keluh kesah pasangan

Ketika ada masalah, sudah otomatis pasangan akan bercerita padamu. Dia akan mengeluarkan segala keluh kesahnya. Di momen ini, sebaiknya, hanya gunakan telingamu dengan baik dan tutup rapat-rapat mulutmu. 

Dengarkan semua ceritanya dengan baik tanpa berkomentar. Diam akan lebih baik daripada mengatakan hal-hal yang mengecilkan, seperti “lebay deh, gitu doang?” atau “aku pernah mengalami yang lebih berat dari itu.” Sederhana, kan? Tapi kadang susah lho buat benar-benar diam dan jadi pendengar yang baik. 

Menggenggam tangannya

Genggamlah tangan pasanganmu, beri pelukan, biarkan dia merasa aman dan nyaman berada di dekatmu. Setelah mendengar ceritanya, kamu mungkin ada rasa ingin mengoceh atau memberi saran. Tapi sebaiknya tahan dulu, jangan memberi solusi yang dia pun nggak memintanya. Sebagai pasangan yang baik, tugasmu adalah membuat dia merasa tenang. 

Menghibur 

Waktu situasinya sudah mulai membaik, jangan lupa untuk menghiburnya. Meski terkesan tangguh, pria pun bisa sedih, stres, cemas, dan merasa nggak enak hati saat ada masalah. Kamu bisa menghiburnya dengan cara seperti membelikan makanan kesukaannya, mengajak dia jalan-jalan, menonton film favorit kalian, atau melakukan hobi yang menyenangkan. 

Selau menemani 

Bentuk dukungan yang bisa sangat berharga adalah menemaninya. Pada masa sulitnya, pria pun ingin lho pasangannya selalu ada dan menemaninya. Nggak berarti harus ada di sampingnya selama 24 jam ya. Bila sama-sama sibuk, setidaknya luangkan waktu untuk pergi makan malam bersama, teleponan saat ada waktu luang, atau sekadar video call sebelum tidur. Yang penting ada niat dan usaha untuk membuat dia merasa nggak sendirian. 

Jangan menghakimi 

Ingatlah bahwa nggak ada orang yang suka dihakimi. Maka, dengan kamu nggak melakukannya, ini jadi dukungan berharga bagi pasangan. Misalnya, masalah yang dia alami saat ini berasal dari kesalahannya sendiri. Dirinya sendiri pun tentunya tahu pasti bahwa dia melakukan kesalahan dan telah merasakan akibatnya. Sehingga kamu pun nggak perlu mengingatkan kembali kesalahannya karena hanya akan menambah beban pikirannya.