Jangan Asal! Pertimbangkan 5 Hal Ini Sebelum Balikan Sama Mantan Pacar

Rasanya putus cinta memang pahit. Tapi, ketika mantan ngajak balikan bukan berarti tawaran manis ada di depan mata. Pertimbangkan dulu sebelum menyambutnya dengan harapan-harapan yang nggak tahu ujungnya.

Pada dasarnya punya hubungan baik sama mantan nggak jadi masalah. Tetapi mengulang ikatan pacaran sama mantan, apakah akan membuatmu bahagia dan hidupmu lebih berkualitas? Hmm..pertimbangkan dulu 5 hal ini sebelum balikan sama mantan ya.

Ingat-ingat apa alasan putus

Putus cinta mungkin berdasarkan keputusan berdua, kamu dan mantan pacar. Artinya, balikan juga berdasarkan keputusan berdua dong. Nah, sebelum kamu mengiyakan ajakan balikan ingat-ingat dulu alasan putus. Bisa karena nggak cocok, punya karakter yang berbeda atau salah satu diantara kalian melakukan kesalahan fatal sehingga memutuskan udahan.

Jika alasan putus adalah ketiga hal diatas, cobalah perhitungkan risiko ketika mau balikan sama mantan.

Pertimbangkan risiko

Tidak ada yang tidak berisiko dalam hidup, termasuk dalam hubungan asmara. Dua orang yang sepakat menjalin hubungan pacaran artinya bisa mengerti, memahami, menghargai dan punya satu visi. Nah, apakah selama masih pacaran banyak aspek dalam hubungan kalian berlangsung dengan baik? Kalau enggak, jangan membuat kamu buang-buang waktu untuk mengiyakan balikan sama mantan.

Ukur keseriusannya ketika ngajak balikan

Seberapa serius  dia ngajak kamu balikan? Jika ia pernah menyakiti dan merugikan kamu, seberapa besar keinginannya untuk memperbaiki. Ini penting untuk kamu hitung dan pertimbangkan ketika mantan ngajak balikan. Temukan niat baiknya dan seberapa besar ia ingin memperbaiki kesalahannya.

Dan, paling penting adalah pertimbangkan dirimu sendiri. Jika kamu sudah bahagia dengan kehidupanmu sendiri, dan tidak menemukan niat baik serta keseriusannya untuk memperbaiki ya kamu boleh bersikap egois.

Balikan bukan karena kesepian

Kamu dan mantan sudah kenal betul dengan karakter masing-masing. Kalau betul-betul nggak cocok, jangan pernah balikan karena merasa kesepian ya. Analoginya begini, sepasang sumbu dan tuas bisa pas jika mempunyai ukuran yang sama. Keduanya bisa menjadi solid karena didesain saling melengkapi.

Sejalan dengan analogi itu, kamu dan mantan bisa saling melengkapi jika punya karakter yang solid. Tetapi jika nggak cocok, kenapa harus dipaksa berpacaran hanya karena sama-sama kesepian?

Evaluasi efek habis putus dengan mantan

Normal jika merasa perih, galau, menangis dan lain sebagainya. Tetapi apakah kamu mampu menjadi lebih baik atau semakin terpuruk? Jika kamu telah melewati rasa perih dan menjadi lebih baik, artinya berpacaran dengan dia bisa membuatmu jadi lebih berkualitas. Karena dia salah satu motivasimu untuk jadi lebih baik, artinya ‘okay’ balikan sama mantan.