7 Cara Ampuh Mengusir Kecoak dan Serangga di Dapur
Kecoak dan serangga yang tiba-tiba muncul dari tempat tersembunyi di dapur cukup menyebalkan ‘kan? Caranya, begini untuk membasmi.
Mom, asap rokok dapat mengancam kesehatan anak-anak. Salah satu ancaman yang mungkin terjadi adalah flek paru-paru. Usia yang masih dini, mengakibatkan tubuh anak rentan mengalami kondisi ini.
Terlebih jika lingkungan tempat tinggal anak kurang bersih dan terdapat sanitasi yang buruk. Dilansir dari Cancer.net, saat terjadi flek paru-paru pada anak, orangtua mungkin akan menemukan lebih banyak perubahan tubuh yang menandakan masalah pada anak. Hal itu tentunya memerlukan perawatan medis.
Jangan pernah anggap sepele, karena penyakit ini cukup berbahaya. Yuk, mom kenali sejak dini 5 tanda flek paru-paru pada anak!
Batuk berkelanjutan
Salah satu tanda flek paru pada anak yaitu batuk yang tak kunjung sembuh selama dua minggu atau lebih. Bahkan, selain batuk anak pun akan mengalami keringat dingin. Untuk itu, mom perlu mengawasi jika anak terserang penyakit batuk. Jika batuk tak juga sembuh dalam seminggu, sebaiknya segera perikasakan ke dokter anak.
Batuk berdarah
Di tahap awal, batuk akibat flek paru-paru pada anak bisa terdengar kering lalu beberapa saat menjadi lebih basah. Batuk basah sering ditandai dengan suara yang sangat keras dan membuat anak terlihat sangat pucat.
Flek paru-paru selalu ditemukan secara tidak sengaja pada rontgen dada atau CT scan. Namun, penyakit ini dapat menyebabkan gejala seperti batuk yang berlangsung atau batuk darah. Hal tersebut menandai bahwa organ paru-paru sudah mengalami infeksi yang lebih parah.
Sesak pada dada dan mengganggu pernapasan
Flek paru-paru pada anak dapat juga menyebabkan sesak dada dan mengganggu pernapasan. Rasa sesak di dada sebenarnya merupakan pertanda bahwa kapasitas paru-paru untuk menyerap dan menampung oksigen sudah tak lagi maksimal. Jika sudah begini, penangan dokter sangat diperlukan.
Radang pada bronkitis
Dalam tahap tertentu, ketika flek paru-paru tak diobati dengan tepat maka bisa menyebabkan masalah kesehatan yang lebih parah. Dilansir dari British Lung Foundation, ada banyak infeksi dan kondisi yang dapat memengaruhi pernapasan dan paru-paru anak. Salah satunya peradangan bronkitis.
Di mana bronkitis lebih sering terjadi infeksi pada saluran napas, kemudian menyebabkan iritasi dan radang di lapisan mukosa bronkus. Akibatnya, mukosa membengkak dan produksi lendir jadi berlebihan. Beberapa faktor penyebabnya yaitu paparan asap rokok dari orang sekitar.
Berbunyi ‘ngiik’ saat bernapas
Tanda flek paru pada anak yang terakhir yaitu munculnya bunyi ‘ngiik’ saat bernapas. Anak akan mengalami sesak napas saat olahraga atau sedang makan. Hal ini disebut dengan dyspnea. Penyebab dyspnea adalah kurangnya udara yang masuk dalam paru-paru. Sehingga anak akan semakin lemah sehingga tak bisa bergerak sendiri. Dalam kondisi ini, anak membutuhkan bantuan orangtua untuk beraktivitas.
Kecoak dan serangga yang tiba-tiba muncul dari tempat tersembunyi di dapur cukup menyebalkan ‘kan? Caranya, begini untuk membasmi.