7 Cara Ampuh Mengusir Kecoak dan Serangga di Dapur
Kecoak dan serangga yang tiba-tiba muncul dari tempat tersembunyi di dapur cukup menyebalkan ‘kan? Caranya, begini untuk membasmi.
ASI memang sudah diakui sebagai makanan sekaligus minuman yang paling bergizi untuk bayi. Bahkan ASI pun turut berperan untuk meningkatkan kecerdasan anak. Tak heran jika ditengah padatnya kesibukan sehari-hari, banyak ibu yang berjuang untuk tetap memberikan ASI untuk si buah hati.
Alhasil menyetok ASI pun jadi kebiasaan, tapi ternyata daya tahan ASI itu berbeda-beda lho. Tergantung dari media penyimpanan serta suhu di sekitarnya. Sebagai contoh jika di diletakan di kamar, maka ASI biasanya akan kadaluarsa jika sudah diatas 4 jam. Lain cerita jika ASI disimpan di freezer yang bisa sekitar 2 minggu. Agar tak bingung, mari simak tabel berikut:
(https://sangbuahhati.com/)
Sebelum menyimpan ASI di tempat penyimpanan, penting bagi mom untuk melakukan sterilisasi botol bayi atau kemasan penampung ASI perah yang akan didinginkan atau dibekukan. Caranya yaitu dengan melakukan sterilisasi dengan merebus botol dan bagian pompa ASI yang bersentuhan dengan kulit, dalam air panas mendidih sekitar 5-10 menit.
Selain merebus secara manual, mom juga dapat menggunakan alat sterilisasi elektrik. Namun sebelumnya, jangan lupa mengecek keamanan dan ketahanan kemasan pada label. Hati-hati saat melakukan sterilisasi botol yang terbuat dari kaca, karena bahan ini lebih berisiko pecah.
Hal yang tak kalah penting demi mencegah perkembangan bakteri dari ASI perah yaitu menjaga kebersihan tangan saat memerah, ataupun saat menyimpan ASI dalam kemasan. Gunakan sabun untuk mencuci tangan sebelum memerah ASI, serta cuci bersih botol kemasan ASI sebelum dilakukan sterilisasi.
Untuk ASI perah yang akan dibekukan, masukkan langsung botol ke dalam freezer segera setelah diperah. Sebaiknya mom tak mengisi penuh botol atau plastik kemasan. Alasannya karena ASI perah cenderung mengembang dalam keadaan membeku.
Khusus untuk kemasan plastik penampung ASI perah, tempatkan lagi dalam kontainer atau kotak kemasan lain sebelum memasukkannya ke dalam lemari pendingin. Hal ini karena kemasan plastik lebih berisiko mengalami kebocoran. Terakhir, jangan lupa memberikan label yang mencantumkan tanggal ASI diperah, pada botol atau plastik kemasan.
Kecoak dan serangga yang tiba-tiba muncul dari tempat tersembunyi di dapur cukup menyebalkan ‘kan? Caranya, begini untuk membasmi.