Macam-Macam Tata Krama yang Perlu Diajarkan Pada Anak

Nesia Amarasthi
Macam-Macam Tata Krama yang Perlu Diajarkan Pada Anak

Saat anak mulai bisa mengucapkan kata-kata, baik juga untuk mulai diajarkan tata krama. Pada usia 2 tahun, anak mulai mencari dan menemukan makna dari aktivitas yang dilakukan di rumah. Mulai usia tersebut juga kehidupan sosial mulai ia jelajahi. Nah, orang tua pasti menginginkan buah hatinya punya etika dan tata krama ‘kan?

Untuk mengajarkan hal dasar tentang tata krama, bisa dimulai dengan macam-macam kebiasaan di bawah ini.  

Mengucapkan ‘tolong’, ‘terima kasih’, dan ‘maaf’

Tiga kata yang paling penting diajarkan pada anak adalah ‘tolong’, ‘terima kasih’, dan ‘maaf’. Kata pertama, ‘tolong’, biasanya diucapkan untuk sebuah permintaan. Ketika meminta sesuatu, perlu dibiasakan untuk mengucap kata tersebut.

Selanjutnya, ungkapan terima kasih dan terakhir, maaf. Kata-kata tersebut memang sederhana, tetapi butuh diberikan pemahaman agar bisa menjadi kebiasaan dan diucapkan pada situasi yang tepat.

Menatap lawan bicara ketika berbicara

Ini pelajaran tata krama yang sederhana namun perlu dibiasakan. Biasanya, anak punya kebiasaan bermain dan tidak memperhatikan lawan bicara. Buat orang tua, cobalah dengan mengajarkannya saat bermain agar lebih menyenangkan.

Tidak memotong pembicaraan orang lain

Karena nggak tahu, anak sering mencari perhatian dengan memotong pembicaraan orang lain. Untuk pertama kali mengajarkannya memang butuh kesabaran. Jika sudah terbiasa, maka anak akan memahaminya.

Tidak mengolok-olok orang lain

Anak pada usia pertumbuhan mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi. Sebenarnya, mungkin ia tidak berniat untuk mengolok-olok orang lain. Namun, orang tua juga wajib memberikan pengetahuan tentang bagaimana cara menghargai orang lain.

Belajar bersabar

Saat orang tua masih menyelesaikan pekerjaan rumah atau pekerjaan kantor, anak merengek minta ditemani mainan. Nah, pada situasi lain juga sering terjadi, jika anak punya kemauan harus saat itu juga minta dituruti. Maka, perlu diajarkan tata krama agar lebih bersabar.

Mengucapkan ‘permisi’ ketika melewati orang yang sedang berbincang

Mengucapkan ‘permisi’ pada situasi tertentu perlu diajarkan pada anak. Apalagi saat orang tua berbincang dengan orang lain, agar tak nyelonong begitu saja dan bertata krama.

Mengetuk pintu ketika masuk ruangan

Orang lain memiliki privasi, ini hal penting dibalik tata krama mengetuk pintu ketika masuk ruangan. Ajarkan juga berelasi secara positif dengan orang lain ketika sudah mulai menjelajahi kehidupan sosial.

Tutup mulut dan hidung

Saat bersin dan batuk, perlu diajarkan untuk menutup mulut dan hidung. Kebiasaan ini perlu diajarkan sejak usia 2 tahun. Jika anak lupa, orang tua harus telaten untuk selalu mengingatkan.

Dari macam-macam kebiasaan yang bernilai dalam membangun tata krama diatas, sudah ‘kah diajarkan di rumah?

LATEST ARTICLE