Manfaat Pijat Pasca Melahirkan, Perhatikan Sebelum Melakukannya Ya!

Pijat adalah salah satu cara atau metode untuk memulihkan. Baik memulihkan dari tubuh lelah hingga pemulihan pasca melahirkan. Pijat, secara tradisional memang telah dipercaya mempunyai manfaat. Baik untuk kesehatan tubuh, maupun relaksasi. Nah, buat ibu pasca melahirkan, berikut manfaat pijat.

Meregangkan otot

Pada bagian tubuh tertentu seperti punggung bagian bawah, perut dan pinggul pasca melahirkan perlu diregangkan. Karena setelah membawa beban seberat bayi selama 9 bulan lebih 10 hari, maka perlu dirilekskan.

Bagian kaki, lengan dan tungkai juga terasa pegal ketika menjalani proses melahirkan. Setelah energi yang besar dikeluarkan, maka ibu pasca melahirkan bisa membuat tubuh yang tegang jadi rileks dengan dipijat.

Meningkatkan produksi ASI

Pemijatan di area payudara bisa dilakukan untuk meningkatkan produksi ASI. Pemijatan ini bisa memicu endorphin dan oksitosin. Kedua hormon ini berperan dalam meningkatkan dan melancarkan produksi ASI. Ketika melakukannya, pakai breast pad agar ASI tidak merembes pada baju.

Melancarkan peredaran darah

Pemijatan berdasarkan sains memang bisa melancarkan peredaran darah. Beberapa ahli pijat bersertifikat tahu mana bagian yang harus dipijat ketika seseorang mengalami lelah, tegang hingga yang dialami ibu pasca melahirkan.

Selain tiga hal diatas, pijat juga bermanfaat dalam menurunkan risiko depresi setelah melahirkan. Beberapa wanita, setelah melahirkan mengalami baby blues. Nah, untuk mengatasinya adalah dengan komunikasi dan relaksasi.

Lalu, kapan waktu paling tepat dan aman dalam melakukan pemijatan?

Bagi wanita masa nifas atau setelah melahirkan memang beberapa hal mesti diperhatikan sebelum pijat. Paling aman, konsultasikan dahulu ke dokter atau ahli. Lalu, bagi wanita yang melahirkan Caesar perlu menunggu luka bekas operasi mengering dulu. Paling tidak satu hingga dua minggu setelah melahirkan, pijat mungkin bisa aman dilakukan.

Lagi, yang perlu diperhatikan adalah memilih pemijat ahli. Pilih pemijat bersertifikat dan berpengalaman memijat wanita pasca melahirkan. Karena, pemijatan pun juga harus penuh pertimbangan dan perhitungan. Misalnya, menghindari memijat area perut serta mengarahkan pemijatan di area kaki, lengan, punggung, bahu dan kepala.

Setelah dari pemaparan diatas, apakah bisa jadi referensi untuk memilih pijat sebagai pemulihan pasca melahirkan? Yang paling penting, tetap ikuti saran dari dokter dan ahli ya.