Melihat Perkembangan Janin Lebih Nyata Lewat Gambar USG 3 Dimensi

Setiap ibu hamil, pasti bakal penasaran sama perkembangan calon buah hatinya yang ada di dalam kandungan. Untungnya melalui pemeriksaan USG 3 dimensi yang makin canggih, rasa penasaran bumil bisa terjawab. Sebenarnya, hasil USG 2 dimensi pun sudah cukup. Tapi, hasil usg 3 dimensi justru mampu menghasilkan gambar yang lebih real sehingga bumil jadi lebih tenang dan puas setelah bertemu secara nggal langsung dengan si bayi.

Penggunaan mesin dan perangkat lunak yang makin modern, membuat gambar usg 3 dimensi lebih diminati oleh ibu-ibu masa kini. Soalnya, gambar usg yang dihasilkan lebih detail dan jelas.

Dari hasil gambar usg 3 dimensi, kamu bisa melihat bentuk wajah, tubuh, organ, hingga kaki janin dengan jelas. Menariknya lagi, kamu bisa melihat aktivitas apa yang sedang dia lakukan di dalam rahim saat itu. Wah pantas saja ya, saat-saat usg sering dijadikan momen temu-kangen antara calon orang tua dengan calon bayi nih.

Dengan gambar usg 3 dimensi yang jelas, dokter pun jadi lebih mudah mendeteksi gangguan janin yang sulit atau nggak bisa dideteksi dari gambar usg 2 dimensi, seperti bibir sumbing atau cacat lahir.

Tapi mom, jangan langsung buru-buru ke dokter kandungan buat minta usg 3 dimensi habis ini, ya! Soalnya usg 3 dimensi baru bisa dilakukan saat kandungan memasuki minggu ke-26 hingga ke-30. Kalau usia kandungan belum mencukupi, hasilnya bakal nihil lantaran bayi belum cukup besar untuk diperiksa dengan usg 3 dimensi.

Sama seperti usg yang lain, USG 3 dimensi juga aman kok untuk ibu dan bayi. Sejauh ini belum ada penelitian yang menyatakan bahwa pemeriksaan ush kehamilan secara rutin bisa meningkatkan risiko gangguan kesehatan pada bumil dan janin.

Namun, untuk mencegah hal yang nggak diinginkan lakukan USG 3 dimensi jika direkomendasikan dokter saat pemeriksaan, ya. Jika nggak ada alasan medis yang jelas dan rekomendasi dokter, USG 3 dimensi sebaiknya nggak dilakukan.

Untuk mom yang nggak punya fasilitas kesehatan usg 3 dimensi di tempat pemeriksaan kandungannya, nggak perlu sedih. Soalnya dokter masih bisa melakukan usg biasa guna mengevaluasi kondisi bayi dalam rahim. Lagipula, usg 2 dimensi juga masih bisa dimanfaatkan untuk melihat si kecil, kan?