Mencoba Kelezatan Se'i Sapi dan Sambal Luat Khas NTT

Se’i menjadi olahan daging sapi yang sedang tren di kota-kota besar belakangan ini. Se’i sendiri merupakan masakan daging asap yang berasal dari Nusa Tenggara Timur. Daging untuk dimasak se’i bisa babi atau sapi. Cara membuatnya dengan dimasak di atas kayu bakar tetap jauh dari api, jadi bukan dibakar seperti sate atau barbeque ya. Se’i ini lebih mirip daging asap yang diiris tipis dan bisa disimpan cukup lama. 

Nama se’i berasal dari Bahasa Rote yang artinya daging iris tipis dan memanjang. Pada awalnya, se’i dibuat dari daging rusa hasil buruan masyarakat Rote. Namun, karena rusa adalah hewan yang harus dilestarikan, maka penggantinya adalah daging babi atau sapi. 

Untuk pembuatannya, se’i diasap di atas kayu bakar beralaskan daun-daunan kosambi yang memberikan aroma rempah nikmat. Setelah daging matang, se’i bisa dimasak dengan aneka bumbu atau ditumis dengan sambal. 

Umumnya se’i disantap bersama sayur daun singkong dan sambat luat. Nah, sambal luat ini juga khas NTT lho dan terbuat dari cabai yang disebut lombok padi engan daun kemangi, daun siba, dan jeruk nipis. Rasanya segar dan pedas! 

Mau coba bikin se’i dan sambal luat? Yuk intip resep berikut! 

Bahan se’i: 

• 250 gr daging sapi has dalam 
• 2 siung bawang putih
• Garam dan merica 

Cara membuat: 

• Siapkan tungku untuk memasak dan lapisi dengan daun-daunan
• Iris tipis daging dan bentuk memanjang
• Marinasi daging dengan bawang putih cincang, garam, dan merica, diamkan 15 menit
• Saat asap mulai banyak dan panas, taruh api di atas tungku
• Diamkan daging sampai matang 

Bahan sambal luat: 

• 10 cabai rawit
• 2 batang kemangi, ambil daunnya saja 
• Jeruk nipis
• Garam secukupnya

Cara membuat: 

• Cuci semua bahan lalu petik daun kemangi, taburkan garam di atasnya
• Ulek halus cabe rawit, tambahkan sedikit garam
• Peras jeruk nipis di atas sambal, iris kulitnya sedikit tipis-tipis
• Ambil daun kemangi, iris tipis, campurkan ke dalam sambal
• Tambahkan irisan kulit jeruk, aduk rata
• Simpan dalam wadah kedap udara, diamkan 2 hari sebelum disantap