7 Cara Ampuh Mengusir Kecoak dan Serangga di Dapur
Kecoak dan serangga yang tiba-tiba muncul dari tempat tersembunyi di dapur cukup menyebalkan ‘kan? Caranya, begini untuk membasmi.
Nggak bisa dipungkiri kalau patah hati itu bikin kita merasa sedih dan hancur. Nggak hanya putus, patah hati juga bisa dirasakan ketika perasaanmu ditolak atau saat lagi dekat dengan seseorang, eh mendadak dia sudah resmi berhubungan dengan orang lain.
Selama perjalanan hidup, banyak orang harus melewati momen patah hati berkali-kali dengan ceritanya masing-masing. Meski rasanya hati seperti tersayat, tapi patah hati pada akhirnya memberikan sebuah pengalaman dan pelajaran berharga. Misalnya seperti hal-hal berikut ini:
Tahu apa yang terbaik untuk diri sendiri
Setelah melalui patah hati ke sekian kalinya, kamu akan makin tahu hal-hal yang terbaik untukmu. Karena cerita patah hati berbeda, tentunya pelajaran pada tiap orang akan berbeda ya. Kemungkinan kamu nggak mau lagi mengulang hal yang sama.
Misalnya, nggak terlalu berharap pada hubungan yang nggak jelas, mau mengenal lebih dalam setiap pria yang lagi dekat denganmu, memastikan dia memang single, dan berani menegaskan status hubungan daripada berujung ghosting.
Berani membuat keputusan
Bertahan dalam hubungan yang toxic tapi ujung-ujungnya ditinggal atau diselingkuhin? Kamu merasakan sendiri betapa patah hatinya kamu saat itu. Pada hubungan mendatang, kamu akan lebih berani membuat keputusan untuk meninggalkan pasangan yang membuatmu menderita, mendahulukan kenyamanan diri sendiri, dan lebih selektif pada pasangan.
Belajar menata hati
Pada setiap momen patah hati, kamu pun akan belajar menata hati. Dari yang merasa hancur berkeping-keping sampai jadi lebih tegar. Pada akhirnya kamu akan menyadari bahwa kemungkinan patah hati di setiap jatuh cinta itu ada. Kamu akan lebih santai dalam berhubungan dan menganggap kegagalan memang sudah jadi bagian dari perjalanan cinta.
Jadi bekal untuk hubungan selanjutnya
Semua hal yang telah kamu rasakan selama patah hati seharusnya bisa jadi bekal untuk hubungan yang baru. Kamu bisa saja memiliki batasan-batasan yang akan ditetapkan untuk pasangan dan demi kebaikan diri sendiri.
Misalnya, kamu memilih mundur walau sedang dekat dengan pria yang sesuai kriteria tapi suka melarang dan membuat tertekan. Bisa juga meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan berkompromi agar membuat hubungan lebih baik.
Kecoak dan serangga yang tiba-tiba muncul dari tempat tersembunyi di dapur cukup menyebalkan ‘kan? Caranya, begini untuk membasmi.