Penting Dikenali, 5 Penyebab Anak Jadi Pendiam

Nesia Amarasthi
Penting Dikenali, 5 Penyebab Anak Jadi Pendiam

Jika sikap anak tak seperti biasanya, tentu ada penyebab yang memicunya. Kalau biasanya ceria dan banyak bertanya, tiba-tiba anak jadi pendiam tentu ia mengalami peristiwa tertentu. Mungkin ia sedang menyelami sesuatu, seperti isu-isu yang asing dan baru ia tangkap. Atau ia merasakan hal lainnya yang bikin dia jadi lebih pendiam.

Buat pegangan orang tua, penting untuk mengenali penyebab anak jadi pendiam. Berikut daftarnya, dan telisik apa yang dialami oleh anak ya.

Merasa asing dengan lingkungan baru

Jadi pendiam, bisa jadi karena anak merasa asing dengan lingkungan baru. Misalnya, baru pindah rumah atau pindah sekolah. Anak bisa jadi lebih pendiam dari biasanya ketika bersama orang-orang yang baru ia kenali. Ini sebenarnya normal terjadi, karena anak masih belum terbiasa dengan hal-hal yang ia baru saja temui.

Rasa percaya diri yang kurang

Tingkat rasa percara diri mungkin nggak langsung bisa dikenali. Untuk mengenalinya, orang tua perlu mengetahui bagaimana anak bersikap ketika bersama teman-temannya. Kalau ia cenderung pendiam diantara teman-temannya yang cerewet, maka saat di rumah atau saat bersama anak tanyakan padanya.

Saran paling tepat, jangan memprotes apa yang ia rasakan. Dan, obrolkan dengan suasana santai tanpa mengintimidasi. Kehangatan dan support orang tua berefek positif untuk meningkatkan rasa percaya diri anak lho.

Bahasa verbal terbatas

Kadang, perasaan anak sangat sederhana dan manis tetapi menurut anak bahasa verbal tidak bisa menjadi satu media yang pas dalam mengungkapkan ekspresinya. Sehingga, ia jadi pendiam tetapi tetap beraktivitas seperti biasa atau bahkan bisa menunjukkan apa yang ia rasakan dengan tindakan.

Terlalu sering dituntut lebih

Buat orang tua, menuntut anak melakukan lebih itu perlu dipertimbangkan ya. Proses pertumbuhan anak sejalan dengan aspek fisik, psikologi, kognitif dan motorik. Jika keinginan orang tua –meski bertujuan baik- tetapi begi anak ini adalah tekanan. Aspek psikologis anak juga perlu dijaga kestabilannya agar ia tidak merasa down dan jadi lebih pendiam karena terlalu sering dituntut harus ini dan itu.

Sering dibentak atau dimarahi

Memarahi dan membentak anak berefek tidak baik, terutama pada aspek psikologis anak dan rasa percaya dirinya. Ia bisa memberontak atau sebaliknya, diam dan menyimpan ekspresi sedihnya. Karena itu, hindari membentak atau memarahi anak dengan emosi meledak-ledak ya.

Paling baik, ajak ia berkomunikasi secara terbuka dan membuat kesepakatan bersama. Berikan contoh yang baik serta berikan arahan yang rasional sehingga dapat diterima anak dengan mudah.

Selain 5 hal yang menyebabkan anak pendiam secara eksternal atau dari luar dirinya, menurut ahli ada juga anak yang memang memiliki sifat pendiam. Ini disebut sifat introvert, dan bisa disebabkan secara genetik. 

LATEST ARTICLE