Pertolongan Pertama Saat Bayi Jatuh Dari Tempat Tidur

Meski sudah dijaga sedemikian rupa, ada saja momen-momen kecolongan di mana bayi jatuh dari tempat tidur. Sebagai orang tua, wajar kalau langsung panik dan khawatir sebab ini memang berisiko. Apalagi jika tempat tidurnya cukup tinggi, bisa berisiko mengingat tubuhnya masih lemah.

Berikut pertolongan pertama yang bisa dilakukan segera bila bayi terjatuh dari tempat tidur: 

Memeriksa kondisi tubuhnya

Segera periksa kondisi tubuhnya bila ada cedera, memar, atau perdarahan. Periksa kepala dan tulang belakangnya. Cek juga apakah bayi muntah atau kejang setelah jatuh. Bila ada perdarahan, segera tekan-tekan tubuhnya dengan lembut menggunakan handuk sambil membawanya ke dokter. 

Kalau pun nggak terlihat ada tanda cedera tapi bayi masih di bawah satu tahun, bisa langsung dibawa ke dokter juga untuk pemeriksaan lebih lanjut agar hati ibu lebih tenang bila memang nggak kenapa-kenapa. 

Bersihkan lukanya

Ada luka setelah jatuh? Ibi bisa membasuh luka dan kotoran yang mungkin menempel. Kemudian, tekan kasa steril pada bagian luka untuk menghentikan perdarahan. Jika perdarahan masih nggak berhenti, tekan kasa agak kuat lalu oleskan salep antibakteri untuk mencegah infeksi. Balut area lukanya dengan perban dan pastikan menggantinya secara rutin ya! 

Tetap tenang dan buat bayi nyaman

Jangan panik karena bisa membuat bayi jadi takut. Sebisa mungkin tetaplah bersikap tenang dan menghibur si kecil agar lebih nyaman. Kadang, tangisannya bukan berarti sakit setelah jatuh. Bisa jadi ia hanya kaget dan butuh orang tua untuk menenangkannya. 

Kalau bayi  nggak ada tanda cedera, tetap periksa tubuhnya selama 24 jam setelah kejadian untuk memastikan kondisinya baik-baik saja. 

Segera bawa ke dokter bila alami ini

Bila bayi mengalami gejala-gejala berikut ini, sebaiknya langsung dibawa ke dokter ya! Ini termasuk hilangnya kesadaran, nggak menangis setelah jatuh, susah dibangunkan saat tidur setelah jatuh, kejang-kejang, ada perdarahan, dan nggak merespons.