Rahasia Ibu Hebat Dalam Menghadapi Anak Pada Fase Terrible Two

Dian Afrillia
Rahasia Ibu Hebat Dalam Menghadapi Anak Pada Fase Terrible Two

Sejak punya anak, rasanya setiap saat penuh kejutan. Pasti banyak deh ibu yang merasa baru aja kemarin lahiran, eh si buah hati sekarang udah besar saja. Setelah jadi bayi yang menggemaskan dan mulai bisa makan, jangan lupakan masa-masa terrible two yang penuh drama. 

Memasuki usia dua tahun, biasanya anak mulai melakukan hal-hal kurang menyenangkan. Dari bayi imut, dia mendadak bisa lebih rewel, sering menangis, mengamuk, melempar barang, menendang, bahkan menggigit! Pokoknya, anak jadi lebih agresif dan ibu mungkin akan kewalahan menghadapinya. 

Jangan terlalu stres, sebab masa-masa terrible two ini bisa dibilang wajar dan normal. Biar tetap waras mengadapi anak dalam fase terrible two, berikut beberapa hal yang bisa ibu lakukan… 

Tetap tenang dan sabar 

Tenang dan sabar adalah kunci paling penting dalam menghadapi anak dengan perilakunya yang agresif. Ikut terbawa emosi dan memarahi anak tentu nggak akan menyelesaikan apapun. Dengan lebih tenang, ibu bisa berpikir lebih jernih untuk mengatasi setiap tingkah laku anak. 

Bahkan, ibu bisa bersikap cuek aja lho saat anak mengamuk karena biasanya ketika dirayu atau dibujuk, ia bisa makin menjadi-jadi. 

Tegas

Ketika anak rewel dan ngamuk, ibu mungkin tergoda untuk mengiyakan semua keinginannya agar suasananya membaik. Tapi sebaiknya posisikan diri untuk lebih tegas dan berani bilang tidak pada anak. Bukan bermaksud melarang dan membatasi, tetapi anak-anak memang harus tetap dalam pengawasan. 

Meski harus tegas, bukan artinya marah-marah atau bersikap kasar ya! Ibu bisa memberi tahu anak dengan lembut tentang hal-hal yang kurang baik dilakukan, misalnya memukul saat marah atau sampai menggigit anak lain ketika kesal. 

Mengalihkan perhatian

Biasanya anak bisa tiba-tiba rewel atau marah ketika bosan. Selama fase terrible two ini, ibu mesti lebih kreatif untuk menjaga mood anak. Misalnya dengan menyusun kegiatan, menyiapkan permainan yang seru, mengajak anak jalan-jalan, nonton, olahraga, menggambar, membantu membuat kue, dan kegiatan seru lain. 

Memberikan pengertian pada anak

Usia dua tahun mungkin terkesan masih sangat kecil ya? Tapi sebenarnya anak udah bisa mengerti lho kata-kata ibunya. Maka, daripada marah-marah atau jadi kesal, lebih baik jelaskan  padanya tentang fase ini. Ibu juga boleh bertanya padanya kenapa dia sering marah-marah, kenapa memukul saat kesal, dan beri tahu dengan lembut apa aja sih yang sebenarnya boleh dan nggak boleh dilakukan. 


LATEST ARTICLE