7 Cara Ampuh Mengusir Kecoak dan Serangga di Dapur
Kecoak dan serangga yang tiba-tiba muncul dari tempat tersembunyi di dapur cukup menyebalkan ‘kan? Caranya, begini untuk membasmi.
Setiap desain baju, apalagi branding fashion ternama seperti Ralph Lauren nggak bakal bikin baju tanpa motivasi atau landasan tertentu. Setelah lima dekade memproduksi berbagai produk, baik fashion maupun furniture dimana semuanya berkaitan dengan gaya hidup tentu memproduksi baju terakhir kali ini bukan tanpa alasan.
Overall dengan harga jual mencapai 695 dolar, memang banyak dikritik. Karena bentuknya seperti baju seorang painter yang nggak bersih, rilisnya baju ini direspon miring. Di situs resminya, pakaian ini disebut Paint-Splatter Coveralls. Baju dengan bahan dasar Japanese cotton satin terlihat lusuh seperti barang preloved. Bagian depan ada ritsleting dan utility pockets di bagian depan serta belakang.
(Source image: Ralph Lauren)
Overall ini tersedia enam ukuran, yaitu extra small, small, medium, large dan extra large. Pembeli bisa membayar dengan cicilan, karena tergolong mahal dengan desain yang ‘mengejutkan’. Lantas apa motivasi Ralph Lauren bikin baju seperti ini dan ditawarkan ke costumer?
Tahun 1977, beberapa pasang pakaian Ralph Lauren dipakai oleh Diane Keaton –aktris pemain film Annie Hall dan jadi salah satu pemenang di Oscar. Joan Juliet Buck, mantan editor in chief majalah Vogue menulis bahwa penampilan Keaton menunjukkan cara berpakaian yang baru dan independen. Secara langsung bisa memperlihatkan kelembutan, kepribadian sekaligus keaslian.
Sentuhan desain berbagai produk dari Ralph Lauren memang sangat dekat dengan seni. Seperti tahun 1995 merilis lukisan dan turut angkat bicara tentang pemikiran dibaliknya.
“Sebuah warna mampu mengubah perasaan dan cara Anda bertindak,” ungkap Lauren yang menawarkan 400 warna berbeda di lima koleksi lifestyle. Koleksinya pada tahun 1995 dirilis berupa Safari, Country, Sport, Thoroughbred dan Santa Fe.
Beberapa koleksinya yang menyusul setelah tahun 1995 pun masih berhubungan dengan seni. Misalnya kaos Polo Ralph Lauren yang sangat ikonik selama satu dekade terakhir dan jadi koleksi permanen Museum of Modern Art.
Bagaimana dengan Paint-Splatter Coveralls? Sekiranya make sense jika pakaian ini memang diperhitungkan dalam desainnya. Dengan tersebar noda cat di seluruh bagian pakaian dengan warna putih serta coral, peach dan seperti sudah pernah dipakai sebelumnya, citra seorang independen yang berkelas merambah ke kalangan orang-orang pekerja keras.
Kecoak dan serangga yang tiba-tiba muncul dari tempat tersembunyi di dapur cukup menyebalkan ‘kan? Caranya, begini untuk membasmi.