7 Cara Ampuh Mengusir Kecoak dan Serangga di Dapur
Kecoak dan serangga yang tiba-tiba muncul dari tempat tersembunyi di dapur cukup menyebalkan ‘kan? Caranya, begini untuk membasmi.
Entah apapun bidang pekerjaanmu, pasti kamu memiliki atasan atau bos dan berkewajiban membuat laporan padanya. Sebaliknya, atasanmu pun harus menilai kinerjamu selama di kantor.
Itulah alasannya mengapa mereka juga memerhatikan banyak hal tentangmu. Ya, karena begitulah tugas mereka yakni selalu mengawasi karyawannya. Suka atau nggak, kamu harus menerima hal tersebut.
Biar kamu bisa mendapat penilaian yang baik di mata atasan, Galadiva akan kasih bocoran hal-hal apa saja yang selalu diperhatikan si bos. Langsung dibaca aja yuk!
Seberapa cepat kamu sampai di kantor
Jam berapa biasanya kamu sampai di kantor?Kalau kantormu memberlakukan jam masuk kerja tertentu, maka sebaiknya usahakan datang tepat waktu. Sering telat menunjukkan kamu nggak disiplin waktu.
Sedangkan jika kantormu memiliki jam masuk kerja yang fleksibel, bukan berarti kamu bisa datang seenaknya, ya. Apalagi kalau bos sudah lebih dulu sampai dikantor daripada kamu. Siap-siap aja bakal dapat catatan buruk saat evaluasi tri-semester.
Seberapa cepat kamu meninggalkan kantor
Selain seberapa cepat kamu sampai di kantor, atasan juga bakal menilai seberapa cepat kamu pulang dari kantor. Ingat, semakin cepat kamu pulang, semakin buruk juga kinerjamu di mata si bos.
Memang, lembur bukan suatu keharusan dan nggak menjamin kalau kerja kamu baik. Tapi, tetap pastikan kalau kamu nggak keseringan pulang cepat dari atasan atau at least rekan kerja di divisi kamu. Apalagi kalau kamu nggak bisa memenuhi deadline.
Cara berpakaian
Bagaimana kamu mempresentasikan diri di dunia kerja itu juga sangat penting, lho. Oleh sebab itu, penampilan pun turut menjadi hal yang diperhatikan atasan. Meski setiap bidang kerja memiliki dress code berbeda-beda, tetap saja alangkah baiknya bila gaya berpakaianmu tetap mencerminkan profesionalisme.
Cara menggunakan teknologi
Apakah smartphone dan komputer di meja kerja lebih banyak digunakan untuk mengecek atau memposting hal-hal pribadi di media sosial? Atau lebih sering digunakan untuk chat perihal pekerjaan?
Sebenarnya wajar aja sih jika sesekali mengupdate info di media sosial menggunakan komputer kantor. Tapi sebaiknya kamu tetap memprioritaskan teknologi di tempat kerja untuk hal yang berkaitan dengan pekerjaan, ya.
Penggunaan kata-kata
Hal ini cukup mendasar. Pemakaian kata dan kalimat di ruang lingkup kerja yang menuntut profesionalisme tentu harus diikuti oleh pekerjanya. Siapa juga yang ingin bekerja bareng bila kamu terus-menerus mengucapkan sumpah serapah?
Cara beradaptasi
Tanpa kamu sadari, atasan diam-diam memerhatikan seberapa nyaman dirimu saat di lingkungan kerja. Bagaimana caramu berinteraksi dengan karyawan lain atau saat berada di acara kantor. Mereka ingin melihat keaktifanmu dan seberapa besar kamu pantas berada di posisimu saat ini.
Kecoak dan serangga yang tiba-tiba muncul dari tempat tersembunyi di dapur cukup menyebalkan ‘kan? Caranya, begini untuk membasmi.