7 Cara Ampuh Mengusir Kecoak dan Serangga di Dapur
Kecoak dan serangga yang tiba-tiba muncul dari tempat tersembunyi di dapur cukup menyebalkan ‘kan? Caranya, begini untuk membasmi.
Membacakan cerita dongeng telah dilakukan orang tua sejak jaman dahulu. Berbagai cerita mulai dari pewayangan, cerita daerah, fabel hingga cerita imajinatif lainnya. Dan ternyata, membacakan dongeng punya banyak manfaat untuk meningkatkan daya kognitif dan psikologis anak.
Buat orang tua yang belum tahu manfaatnya membacakan cerita dongeng buat anak, berikut daftar manfaatnya.
Meningkatkan kemampuan imajinasi
Dongeng mempunyai kekuatan cerita. Dongeng yang menceritakan tempat indah dan tokoh yang belum pernah ditemui anak, bisa menumbuhkan visualisasi atau penggambaran dari daya imajinasi anak. Hal-hal yang belum pernah ditemui anak lewat cerita dongeng bisa dicerna dengan baik lewat kecerdasan anak. Yang pada akhirnya tingkat imajinasi anak terasah dan semakin kaya.
Kosakata lebih beragam
Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam Researchgate, pemahaman anak saat mendengarkan dan membaca cerita akan meningkat. Setelah dibacakan cerita dongeng, anak bisa menceritakan kembali sesuai pemahamannya. Dan positifnya lagi, anak bisa memahami kompleksitas bahasa.
Fokus meningkat
Saat sebelum tidur, anak mendengarkan cerita. Secara psikologis membentuk suasana yang nyaman. Membacakan cerita dongeng pada anak juga meningkatkan daya fokus anak. Saat mendengar, seluruh bagian otak anak bekerja. Ia menangkap dan membangun imajinasi sehingga tidak memikirkan hal lain.
Mengasah daya analitis
Ketika mendengarkan cerita dongeng, anak akan mempertanyakan banyak hal atau peristiwa secara detail. Dengan melontarkan pertanyaan dan menganalisis sesuai pengetahuannya, maka ini bisa jadi satu cara untuk mendukung perkembangan daya berpikirnya. Anak tidak hanya menyerap informasi begitu saja, tetapi juga menggali lebih dalam.
Memahami orang lain
Dalam cerita dongeng, ada narasi dan interaksi didalamnya. Setiap tokoh dalam dongeng mempunyai karakter dan identitas yang berbeda-beda. Dengan membacakan cerita dongeng pada anak, ia bisa memahami orang lain lewat penggambaran-penggambaran tertentu dalam cerita.
Selain memahami orang lain, cerita dongeng juga bisa jadi medium untuk menambah wawasan. Misalnya, cerita dongeng dari Irlandia atau budaya lain yang menunjukkan budaya berbeda bisa memperkaya pengetahuan anak.
Menyerap nilai kehidupan
Ketika diceritakan sebuah dongeng yang menyertakan nilai-nilai kehidupan anak akan lebih mudah menyerap dan mengimplementasikan dalam kehidupannya mendatang. Misalnya diceritakan sebuah fabel, Kelinci dan Keong. Kelinci suka sombong karena bisa berlari melesat mengalahkan kecepatan berjalan Keong. Nah, dari nilai sombong si Kelinci dan diam nan cerdiknya keong, anak bisa memilah nilai-nilai didalamnya.
Kecoak dan serangga yang tiba-tiba muncul dari tempat tersembunyi di dapur cukup menyebalkan ‘kan? Caranya, begini untuk membasmi.