7 Cara Ampuh Mengusir Kecoak dan Serangga di Dapur
Kecoak dan serangga yang tiba-tiba muncul dari tempat tersembunyi di dapur cukup menyebalkan ‘kan? Caranya, begini untuk membasmi.
Suami sering marah memang membuat suasana hati nggak mengenakkan. Tetapi, sebagai istri perlu mengetahui pemicunya. Sebelum berpikiran yang tidak-tidak, ketahui dulu kondisi ini yang terkait dengan kesehatan suami ya Moms.
Load kerja yang berat dan penuh dengan target sering memengaruhi mood seseorang. Jika bingung ketika menghadapi suami sering marah, cobalah Moms tenangkan diri dahulu. Hindari untuk merespon dengan emosi yang tinggi juga karena nggak akan menyelesaikan rasa marah. Justru bisa jadi lingkaran setan yang menghancurkan.
Tanyakan pada suami, apakah membutuhkan relaksasi agar pikirannya lebih tenang. Atau, jika ia membutuhkan istirahat dan menghabiskan waktu sendiri, maka berikan beberapa waktu untuknya agar suasana hatinya membaik.
Anxiety bisa muncul ketika khawatir kenyataan nggak sesuai dengan yang diharapkan. Ini bisa terkait dengan pekerjaan, seksualitas dan hubungan. Kekhawatiran ini seringkali diikuti dengan pikiran ‘bagaimana jika’.
Ketika mengalami situasi yang tidak bisa dikendalikan, misalnya pandemi global. Suami sering marah mungkin pertanda bahwa dia terlalu memikirkan situasi yang diluar kendali. Agar Moms lebih memahami apa yang sedang dipikirkannya, maka cobalah membuat momen berdua, tenang dan bicarakan dari hati ke hati. Juga, berikan ia semangat dan support untuk menormalkan kembali suasana hatinya.
Jika dalam darah terlalu tinggi kadar gulanya, bisa disebut dengan diabetes. Cobalah untuk mengevaluasi makanan apa saja yang bisa memicu gula darah suami meninggi. Diskusikan makanan apa yang baiknya nggak dikonsumsi agar nggak jadi pemicu rasa marahnya.
Sebab suami sering marah, mungkin karena kurang mendapatkan perhatian. Ketika ia sedang banyak pikiran, otomatis ia membutuhkan perhatian yang cukup. Cobalah memberikan perhatian, Moms. Buatkan segelas the manis agar mood membaik dan lebih tenang.
Dikutip dari Psychology Today, trauma masa lalu terutama saat dalam proses tumbuh kembang bisa memengaruhi masalah mental seseorang. Misalnya, jika masa kecil atau remaja sering diperlakukan kasar, maka ia cenderung pemarah saat dewasa. Ini bisa jadi sebab suami sering marah tanpa sebab.
Suami sering marah pertanda apa? Hindari berpikir yang nggak-nggak dulu kalau nggak diikuti perubahan sikap 180 derajat. Mungkin, pemicunya karena suami terlalu protektif. Karena ia nggak ingin terjadi apa-apa dan menemukan situasi diluar kendalinya, maka bisa memicu emosinya.
Moms, jika suami marah tanpa alasan nggak selalu pertanda ia selingkuh kok. Cuma, kalau sampai kata-kata dan sikapnya melukai Moms maka lakukan pencegahan ya.
Kecoak dan serangga yang tiba-tiba muncul dari tempat tersembunyi di dapur cukup menyebalkan ‘kan? Caranya, begini untuk membasmi.