Tips Memilih Tontonan yang Pas untuk Anak-Anak

Tontonan yang pas sesuai usia anak bisa memberikan dampak positif. Apa yang ditonton oleh anak setidaknya bisa memberi edukasi yang disampaikan secara kreatif. Lantas, apa saja yang pas buat ditonton oleh anak?

Pertimbangkan durasi

Anak dengan usia empat tahun mempunyai rasa keingintahuan yang besar. Pada usia tersebut biasanya aktif dan sulit berdiam diri selama lebih dari 15 menit. Nah, untuk memberikan tontonan kepada anak maka pertimbangkan hal tersebut.

Pilih durasi yang tidak terlalu lama dan lebih variatif, ya. Untuk anak yang berusia di bawah 18 bulan, menurut psikolog anak Saskhya Aulia Prima tidak disarankan untuk mengganti komunikasi dua arah dengan orangtuanya. Jadi pada usia segitu belum perlu memberikan tontonan khusus dari televisi.

Pilih tontonan yang mengasah daya kreativitas anak

Sebelum memperbolehkan atau memberi kesempatan kepada anak untuk menonton tayangan televisi, baiknya orang tua melakukan riset terlebih dahulu. Sebisa mungkin, dampingi anak saat menonton tayangan.

Dampingi anak

Tayangan televisi atau dari media daring lainnya yang bermutu bisa membantu perkembangan anak. Berdasarkan studi yang pernah dilakukan, menonton acara televisi dan media lainnya bersama orang tua bisa membuat anak semakin kaya kosakatanya.

Dengan pendampingan, anak juga akan merasa lebih dekat dengan orang tua. Sebaliknya, orang tua akan mengerti dan memahami minat serta bakat anak nantinya.

Manajemen waktu

Ini kerap kali terlewat ketika memilih tontonan untuk anak. Saking asiknya berada di depan layar hingga lupa hal lainnya yang perlu dialami oleh anak sejak kecil. Misalnya, belajar dan bersosialisasi penting buat anak. Jangan sampai waktu menonton membuat anak nggak punya waktu untuk mengenali lingkungan sekitarnya dan teman-teman bermainnya.

Tontonan yang berdampak positif

Misalnya tontonan bertema kemanusiaan dan lingkungan bisa memberikan dampak positif pada anak. Dengan memberikan tontonan yang bisa ‘membangun’ karakter anak, maka orang tua bisa memanfaatkannya sebagai media tambahan untuk pembelajaran.

Selain mendapatkan mata pelajaran di sekolah, anak juga membutuhkan hiburan. Nah, orang tua boleh memilih tontonan televisi sebagai hiburan yang bermuatan positif.

Tontonan yang membuka wawasan

Banyak sekali pilihan tayangan televisi berbayar yang bisa membuka wawasan anak. Bentuknya bisa discovery channel atau film kartun. Yang pasti, orang tua perlu menyortir mana tontonan yang membuat anak semakin kreatif dan berwawasan luas.