Tutorial Makeup Paling Lengkap dan Mudah untuk Pemula

Dian Afrillia
Tutorial Makeup Paling Lengkap dan Mudah untuk Pemula

Salah satu keterampilan yang wajib dimiliki wanita adalah merias wajah. Skill ini akan berguna saat kamu lagi butuh dandan, misalnya ada wawancara kerja, meeting, wisuda, atau undangan pesta. 

Makeup juga akan dibutuhkan ketika kamu butuh menutupi kekurangan di wajah, misalnya saat ada bekas jerawat, mata panda, warna kulit belang sehabis pulang liburan ke pantai, dan wajah terlihat pucat. 

Pada dasarnya penggunaan makeup bagi setiap orang itu berbeda. Ada yang merasa lebih cantik, lebih segar, lebih percaya diri, atau karena memang suka dengan proses mengaplikasikan makeup dan melihat transformasi diri. 

Tipe makeup yang dipilih pun bisa disesuaikan dengan acara atau suasana hatimu, lagi pengen tampil natural, Korean look, atau lebih bold? Bebas! Sah-sah aja kalau mau setiap hari makeup dengan gaya berbeda untuk mengekspresikan diri. 

Masalahnya, nggak semua wanita bisa merias wajah. Penyebabnya bisa jadi karena belum memahami produk-produk makeup dan cara mengaplikasikannya. Memang butuh waktu untuk belajar biar hasilnya mantap. Tapi kalau nggak dicoba, kemungkinan kamu akan tetap nggak bisa, kan? 

Buat para pemula, berikut tutorial makeup yang mudah dan lengkap sesuai urutan penggunaannya. 

Mulai dari penggunaan skincare lengkap 

Tahap pertama yang wajib dilakukan sebelum mulai dandan adalah menggunakan produk perawatan wajah. Mulai dari membersihkan wajah, pakai toner, pelembap, dan sunscreen untuk siang hari. Untuk momen-momen khusus, kamu juga bisa pakai sheet mask sebelum dandan biar kulit lebih lembap dan siap dirias. 

Kenapa harus pakai skincare? Tentunya langkah ini berguna untuk merawat wajah agar tetap sehat dan kulitmu nggak langsung kena produk makeup. Kalau misalnya kulitmu kering, menggunakan pelembap pastinya akan membantu makeup lebih menempel dan tahan lama. Intinya kalau kulitmu sehat, hasil makeup akan lebih bagus. 

Color corrector

Step yang satu ini sebenarnya nggak wajib, tapi bisa berguna kalau kamu merasa ada yang harus dinetralisir. Ini bisa bekas jerawat, flek hitam, kantung mata kelewat gelap, atau warna kulit kusam. Prinsipnya sederhana, menggunakan warna-warna berseberangan akan membuat netral. Cara pakainya tinggal ditotol di area yang punya warna berbeda, lalu dibaurkan sampai memudar dan jadi lebih netral. 

Di pasaran, biasanya color corrector tersedia dalam bentuk krim atau cair dengan warna-warna kayak hijau, oranye, kuning, peach dan ungu. Bedanya apa? 

  • Hijau: Cocok untuk menetralkan kemerahan di wajah akibat jerawat, bekas jerawat, dan masalah rosacea. 
  • Kuning: Warna kuning bisa digunakan untuk menetralkan kulit yang keunguan karena memar, pembuluh darah tampak jelas, dan area bawah mata yang gelap
  • Ungu: Punya undertone kulit kekuningan dan tampak kusam? Kamu bisa pakai warna ungu agar terlihat lebih cerah. 
  • Peach: Wajahmu sering kelihatan lelah? Coba koreksi pakai color corrector warna peach deh. Campuran warna kuning, oranye, dan merah ini bisa menetralkan kulit yang kebiruan, keunguan, dan kehijauan. 
  • Oranye: Warna ini cocok sama kamu yang punya masah kantung mata gelap, bekas jerawat menghitam, dan flek hitam. 

Foundation

Penggunaan foundation dalam makeup ini terbilang penting dan bisa mengubah keseluruhan riasan. Salah satu fungsi foundation sendiri adalah membuat warna kulit merata, halus, dan menutupi berbagai noda di wajah. 

Pilihan foundation bisa disesuaikan dengan seleramu, yang paling cocok untuk pemula biasanya bertekstur cair karena mudah dibaurkan. Paling penting adalah pemilihan warna paling mirip warna kulit asli agar nggak kelihatan belang dengan leher dan tangan. Plus, nggak bikin wajah kelihatan pakai topeng! 

Kadang dibutuhkan dua warna foundation gelap-terang untuk mendapatkan warna paling tepat. Lama-kelamaan kamu pasti bisa kok menentukan warna paling cocok. Kalau ini pembelian foundation pertama, sebaiknya jangan beli online. Kamu mesti datang ke counter makeup agar bisa mencobanya langsung. 

Nah, untuk mengaplikasikan ke wajah, bisa pilih pakai brush atau spons. Kamu cukup mengoleskan foundation ke wajah tipis-tips lalu baurkan agar merata. Kalau merasa masih kurang, bisa ditambahkan lagi setelahnya. Kuncinya, blend, blend, blend sampai rata! 

Concealer

Fungsi concealer adalah menutupi noda-noda di wajah, seperti bekas jerawat, flek, atau bawah mata gelap. Meski sudah pakai color corrector dan foundation, kadang hasilnya belum maksimal sehingga kamu masih butuh concealer. Pakainya tipis-tipis aja biar nggak jadi menor dan belang-belang. 

Pemilihan warna concealer yang lebih terang biasanya dipakai untuk bawah mata, area tengah dahi, dan tulang hidung. Sementara concealer yang warnanya setingkat lebih gelap bisa dipakai untuk menutupi bekas jerawat atau flek. Cukup dioleskan sedikit saja lalu baurkan sampai merata. 

Bedak

Setelahnya, kamu bisa pakai bedak untuk membuat wajah jadi lebih halus. Fungsi bedak juga bisa menyerap kelebihan minyak di wajah sehingga makeup lebih tahan lama. Kalau kulitmu kering dan nggak suka pakai bedak, bisa pakai tipis-tipis aja di area bawah mata, hidung, dahi, dan dagu dengan powder brush. 

Kalau merasa warna base makeup udah cocok, kamu bisa pakai translucent powder yang nggak akan memberikan tambahan warna. Tapi kalau ngerasa warna foundation keterangan atau kegelapan, kamu bisa pilih bedak yang berwarna sesuai kebutuhan. 

Paling aman sebenarnya menggunakan bedak tabur karena mudah diaplikasikan dan nggak bikin riasan jadi tampak tebal dan berat. 

Bronzer 

Sampai di step bedak, kemungkinan warna wajahmu masih kelihatan pucat. Ini saatnya memberikan sedikit dimensi pada wajahmu dengan menggunakan bronzer. Biasanya warna bronzer ini beberapa tingkat lebih gelap di banding kulit aslimu. Bisa diaplikasikan dengan brush di tulang pipi, sisi-sisi hidung, pinggiran dahi, dan rahang. 

Dengan bronzer, hidung bisa tampak lebih mancung, pipi lebih tirus, dan bisa menyamarkan double chin! Kalau sudah lebih mantap makeup, kamu bisa belajar contouring juga biar hasilnya lebih maksimal untuk bikin wajah kelihatan lebih tegas. 

Blush on

Biar wajah kelihatan lebih segar dan merona, jangan lupa pakai blush on ya! Untuk pemula, sebaiknya memilih blush on dengan tekstur powder atau liquid yang lebih mudah digunakan. Kamu tinggal aplikasikan ke tulang pipi atau bisa juga diarahkan dari telinga ke bibir. Pemilihan warna-warna yang aman antara lain pink dan peach. 

Highlighter 

Pengen wajah kelihatan glowing? Kamu bisa pakai highlighter di area dahi, tulang alis, ujung dalam mata, tulang pipi, dan bagian atas bibir. Saat ini, tipe highlighter sangat banyak, kamu bisa pilih sesuai selera, apakah ingin yang hasilnya seperti agak basah, lebih banyak glitter, atau yang masih tampak seperti kena cahaya natural. Aplikasikan ke wajah dengan menggunakan fan brush biar lebih rapi ya. 

Alis

Melukis alis ini bisa jadi langkah yang cukup sulit, soalnya salah sedikit, makeup keseluruhan bisa jadi kacau. Untuk pemula, disarankan untuk bereksperimen dengan bentuk-bentuk dan warna alis sampai menemukan metode yang paling pas. Sebab, kalau kamu mengubah bentuk dan pakai warna yang salah, wajah bisa jadi kelihatan aneh. 

Cara paling aman adalah memilih pensil alis yang warnanya mirip alis aslimu. Untuk cara pakainya, bisa dengan membingkai alis terlebih dahulu dari bagian luar mengikuti bentuk aslinya. Kemudian, isi bagian yang kosong lalu ratakan dengan sisir alis. Saat menggunakan produknya, kamu harus pelan dan lembut agar warnanya nggak terlalu tebal. 

Eyeshadow 

Mengaplikasikan eyeshadow seperti yang dilakukan Makeup Artist memang agak sulit pada awalnya. Tapi kamu bisa belajar dengan menggunakan satu atau dua warna dulu. Pilih warna-warna netral dan natural seperti cokelat dan turunannya. 

Untuk penggunaan dua warna, kamu bisa memakai warna yang lebih netral terlebih dahulu di semua kelopak mata, lalu tambahkan warna gelap hanya di ujung luar mata. Untuk momen-momen tertentu, kamu bisa juga menambahkan glitter di kelopak mata. 

Ingin lebih praktis? Kamu bisa cari eyeshadow liquid yang bentuknya mirip lipstik atau bahkan lipstik matte langsung dioles ke kelopak mata dan dibaurkan dengan jari sampai merata. 

Selain warna matte, Anda juga bisa menggunakan warna shimmer. Yang terpenting, blend hingga warnanya membaur dengan sempurna. Teknik blend sendiri merupakan teknik menyatukan warna agar terlihat indah dengan menggunakan bantuan kuas yang masih bersih.

Eyeliner dan maskara 

Langkah selanjutnya adalah penggunaan eyeliner di ujung kelopak dekat bulu mata. Fungsinya untuk membuat garis mata lebih tegas dan matamu kelihatan lebih hidup. Kamu bisa bereksperimen dengan bentuk-bentuk eyeliner, dari yang natural sampai cat eyes. Kemudian, pulaskan maskara ke bulu mata biar terlihat lebih panjang dan tebal. 

Lipstik 

Pengen lipstik terlihat lebih penuh dan rapi? Kalau merasa warna bibir agak gelap, kamu bisa oleskan sedikit foundation dulu. Kemudian, bingkai garis luar bibir dengan lip liner sampai bentuknya sesuai keinginan, bisa lebih tipis atau tebal. Kemudian, oleskan lipstik ke seluruh bibir sampai merata. Untuk warna lipstik, bisa juga disesuaikan dengan warna eyeshadow atau sesuai suasana hatimu. 

Setting spray 

Terakhir, semprotkan setting spray ke seluruh wajah. Gunanya untuk mengunci semua makeup yang sudah kamu pakai sejak awal dan hasilnya akan lebih tahan lama. Sekarang ini, setting spray pun jenisnya banyak, ada yang memberikan hasil akhir matte atau dewy. 

LATEST ARTICLE