Wajib Tahu, Ini Dia Ancaman Stroke Yang Mengintai Di Usia Muda

Penyakit stroke tentu sudah tak asing lagi didengar, bukan? Penyakit ini biasanya dihubungkan dengan orang tua karena lazim diderita oleh mereka. Namun, saat ini penyakit stroke pun bisa menimpa orang muda, lho.

Menurut penelitian American Stroke Association (ASA), stroke adalah penyakit mematikan kelima di Amerika Serikat yang tak hanya menimpa orang di usia 60 tahun ke atas tapi juga pada orang berusia 20 – 54 tahun.

Dan yang mengejutkan, dari tahun ke tahun persentase kenaikannya meningkat dengan signifikan. Bahkan, masih dari penelitian yang sama, ada 11 kasus stroke yang terjadi pada setiap 100.000 anak-anak yang berusia di bawah umur 18 tahun!

Meningkatnya kasus stroke di usia muda diduga karena gaya hidup yang salah, seperti kebiasaan merokok dan kurangnya olahraga. Obesitas juga diduga menjadi salah satu penyebab utama banyaknya penderita stroke di usia muda. Berdasarkan studi yang dilakukan Centers for Disease Control and Prevention, Amerika Serikat, responden yang menderita obesitas 57 persen lebih rentan terhadap stroke.

Menderita stroke di usia muda sangat merugikan penderitanya, karena ancaman disfungsi salah satu organ tubuh akan memakan waktu lama untuk sembuh. Malah, pada kasus tertentu, penderita stroke usia muda akan kehilangan masa produktif secara total karena harus menjalani bed rest sepanjang hidupnya.

Untungnya, dalam banyak kasus, lebih dari 90 persen penderita stroke usia muda bisa kembali menjalani hari-hari mereka dengan normal, dan lebih dari 50 persen bisa kembali bekerja karena tubuh yang masih muda memiliki kemampuan untuk menyembuhkan diri secara total.

Berbeda jika stroke diderita oleh orang berumur di atas 60 tahun yang sel-sel dan organ-organ tubuhnya sudah tidak bekerja maksimal. Tapi tetap saja, kamu tentu tak mau menjadi penderita stroke, bukan?

 Nah, untuk menghindari stroke ikuti beberapa langkah efektif berikut:

1. Rutin berolahraga dan menjaga berat badan ideal
2. Menyantap banyak makanan berserat seperti buah-buahan dan sayuran.
3. Lakukan medical check-up secara rutin
4. Jika kamu perokok aktif, belajar untuk mengurangi asupan rokok sedikit demi sedikit hingga benar-benar berhenti.
5. Avoid drugs!