Wanita Wajib Tahu! 6 Tips Merawat dan Menjaga Kesehatan Vagina

Nesia Amarasthi
Wanita Wajib Tahu! 6 Tips Merawat dan Menjaga Kesehatan Vagina

Vagina tidak hanya sebagai salah satu organ reproduksi. Bagian tubuh yang satu ini juga menjadi bagian penting dalam keseimbangan mekanisme tubuh. Jika ada problem tertentu pada tubuh, vagina akan memberikan isyarat dengan penanda tertentu. Misalnya pH jadi tidak seimbang karena perubahan hormon dan stress.

Nah ‘kan, itu tandanya penting sekali untuk merawat dan menjaga kesehatan vagina. Kamu sudah tahu caranya? Ikuti tips ini ya!

Rutin membersihkan

Setiap kali setelah buang air kecil dan buang air besar, vagina perlu dibasuh atau dibersihkan. Kamu nggak perlu menggunakan berbagai produk kok. Tips paling mudah dan tepat membasuhnya ialah dengan air dari arah vagina menuju anus.

Arah tersebut wajib dilakukan untuk menghindari infeksi bakteri dari anus. Sudah melakukannya dengan benar? Oiya, jangan lupa mengeringkan dengan handuk dan tisu yang lembut setelahnya ya.

Perhatikan keseimbangan pH alami

Normalnya, tingkat pH atau keasaman pada vagina antara 3,8 sampai 4,5. Yang perlu kamu tahu, produk berupa sabun yang mengandung pengharum, antiseptik dan berbentuk gel bisa membuat keseimbangan pH alami vagina bisa terganggu. Itu artinya, terlalu sering menggunakannya bisa meningkatkan risiko infeksi beserta iritasi.

Sering ganti pembalut saat menstruasi

Apakah saat menstruasi kamu menggunakan pembalut, menstrual cup atau tampon? Karena pada siklus bulanan perubahan hormon terjadi pada tubuh wanita, maka besar pengaruhnya pada kelembapan vagina. Belum lagi jika mengenakan pembalut, kondisinya tertutup dan lebih lembab dari biasanya.

Maka, tips penting buat kamu, sering-sering ganti pembalut saat terasa lembab dan basah. Saat ini kamu boleh membasuhnya dengan sabun yang berbahan lembut dan tanpa pewangi.

Seks aman

Seks merupakan kebutuhan bagi pasangan, jadi lakukan dengan aman ya! Dari pose bercinta hingga mengenakan pengaman atau kondom untuk meminimalisir risiko tertular penyakit seksual. Pakai kontrasepsi yang aman dan tidak membikin infeksi, misalnya memakai kondom yang berpelumas.

Penting juga memperhatikan komposisi pelumas. Jadi, paling aman pakai pelumas yang bahan utamanya air. Hindari yang mengandung petroleum dan gliserin karena membuat kondom mudah rusak.

Pakai bahan celana dalam yang tepat

Celana dalam dengan bahan nylon tidak menyerap keringat dan lembap. Maka, pilih celana dalam dengan bahan katun yang sirkulasi udaranya baik. Bahan katun juga menyerap keringan sehingga tidak potensial jadi tempat bakteri berkembang biak.

Selain memilih bahan celana dalam yang tepat, cuci pakaian dalam dengan rutin. Rajin ganti setidaknya 6 jam sekali atau saat terasa sudah lembab dan basah.

Memotong bulu kemaluan

Tepat pada pada bagian vulva pada wanita yang sudah menstruasi akan tumbuh bulu. Bulu tersebut banyak fungsinya, termasuk melindungi vagina dari gesekan, bakteri, kotoran dan keringat berlebihan. Namun, perlu dicukur agar kelebatannya tidak mengganggu keseimbangan pH dan mengakibatkan infeksi.

Selain merawat dan menjaga kesehatan vagina seperti tips diatas, kamu perlu menjaga kondisi psikologis dan keseimbangan hormon. Bagaimana caranya? Cek informasi lengkapnya di Galadiva, ya!

 

LATEST ARTICLE